Lihat ke Halaman Asli

Bagus Santoso

Pelajar/Mahasiswa

Wisata Halal di Indonesia: Potensi Besar yang Belum Dimaksimalkan

Diperbarui: 22 September 2025   22:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(sumber: freepik.com)

Indonesia sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia memiliki peluang emas dalam pengembangan sektor wisata halal. Namun, hingga saat ini potensi tersebut masih jauh dari optimal. Padahal, pasar wisata halal secara global terus meningkat dan diprediksi mencapai USD 274 miliar pada tahun 2025 menurut laporan Global Muslim Travel Index (GMTI) oleh CrescentRating.

Apa Itu Wisata Halal?

Wisata halal bukan berarti wisata yang eksklusif hanya untuk umat Islam, melainkan konsep perjalanan yang ramah terhadap kebutuhan Muslim, tanpa mengesampingkan inklusivitas bagi wisatawan lain. Wisata halal mencakup:

  • Penyediaan makanan halal
  • Akses tempat ibadah (musala/masjid)
  • Akomodasi yang sesuai dengan nilai syariah
  • Aktivitas wisata yang tidak bertentangan dengan prinsip Islam (misalnya bebas alkohol, tidak menampilkan pornografi, dll)

Mengapa Potensinya Sangat Besar?

1. Pasar Muslim Global yang Luas

Dengan lebih dari 1,9 miliar Muslim di dunia, kebutuhan wisata yang sesuai dengan prinsip Islam menjadi penting. Negara seperti Malaysia, Turki, dan Uni Emirat Arab telah membangun brand wisata halal mereka secara kuat.

2. Posisi Indonesia yang Strategis

Indonesia memiliki kekayaan alam, budaya, dan religi yang luar biasa. Dari Sabang sampai Merauke, berbagai destinasi religi dan budaya Islam seperti Aceh, Demak, Banten, hingga Lombok bisa menjadi daya tarik utama wisata halal.

3. Dukungan dari Pemerintah dan Masyarakat

Pemerintah telah memasukkan wisata halal ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Namun pelaksanaannya di lapangan masih terbatas, khususnya dari sisi sumber daya manusia, promosi, dan manajemen destinasi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline