Lihat ke Halaman Asli

Herman Wahyudhi

PNS, Traveller, Numismatik, dan Pelahap Bermacam Buku

Toilet di Rest Area Wajib Gratis

Diperbarui: 16 Januari 2020   17:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rest Area di Tol Tangerang Merak (dok pri)

Pernah mampir di Tempat Istirahat (TI) atau Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP)? Orang awam lebih mengenalnya sebagai rest area.

Rest area menjadi tempat untuk istirahat sejenak atau Istirahat Sholat Makan (Ishoma) termasuk buang air kecil/besar.

Dalam Peraturan Pemerinah (PP) Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol Pasal 7 angka (2) disebutkan Pada jalan tol antarkota harus tersedia tenpat istirahat dan pelayanan untuk kepentingan pengguna jalan tol.  Dan dalam angka (3) mempersyaratkan tempat istirahat dan pelayanan paling sedikit satu untuk setiap jarak 50 (lima puluh kilometer) pada setiap jurusan.

Nah, Kompasiner pernah perhatikan tidak kalau ada orang yang meminta bayaran atau menyediakan kotak untuk bayaran di depan pintu toilet

Kadang orang tersebut sengaja menunjukkan lembaran uang kertas atau memperdengarkan bunyi gemerincing uang. Tidak banyak sih, paling banter Rp 2 ribu rupiah per orang. Tapi bisa dibayangkan jumlahnya jika dikali puluhan, ratusan, hingga ribuan orang.

Sebenarnya, dalam Peraturan Menteri Pekerjan Umum Nomor 10 Tahun 2014 Standar Pelayanan Minimal (SPM) Jalan Tol, toilet itu harus gratis dan bersih.

Kalau masih saja ada 'petugas' yang nakal atau orang yang meminta bayaran untuk urusan buang hajat laporkan saja ke pengelola rest area atau Badan Usaha Jalan Tol (BUJT). Di setiap rest area selalu dipasang nomor BUJT terkait. Padahal jelas-jelas tertulis "Toilet Gratis" masih saja dipungut bayaran.

Selain itu, saat ini juga sedang disosialisasikan perlunya toilet untuk kaum disabilitas dan fasilitas khusus untuk ibu menyusui.

Untuk kaum disabilitas saat ini sudah ada beberapa rest area yang menyediakan. Namun, fasilitas untuk ibu menyusui masih terbatas. Penulis pernah melihatnya di lantai dua di rest area tol Cipularang Km 92 B. Kalau tempat lain rasanya masih belum ada.

Rest Area di daerah Purbaleunyi (dok pri)

Tetapi ada yang menarik. Di beberapa rest area ada yang menampilkan live music atau tarian daerah. Sepertinya masing-masing rest area berusaha menampilkan ciri khas mereka masing-masing. Bagusnya, sih, kalau menonjolkan budaya setempat.

O iya, apa bedanya TI dan TIP?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline