Lihat ke Halaman Asli

auryn adiwinata

Digital Marketing

Solid Wood vs Engineered Wood : Mana yang Lebih Kuat dan Tepat untuk Proyek Anda?

Diperbarui: 16 Oktober 2025   15:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Solid Wood

Kayu selalu punya tempat istimewa di dunia konstruksi dan furniture. Dari dulu hingga sekarang, material ini tetap jadi pilihan favorit karena tampilannya yang hangat dan alami. Tapi seiring perkembangan teknologi, pilihan kayu sekarang nggak cuma sebatas potongan utuh dari batang pohon (solid wood). Kini ada juga engineered wood seperti Glulam dan LVL yang menawarkan kekuatan dan fleksibilitas lebih. Menariknya, kedua jenis kayu ini punya karakter yang berbeda---jadi kalau ditanya mana yang lebih kuat, jawabannya tergantung pada kebutuhan dan cara penggunaannya.

Jadi, mana yang lebih kuat? Jawabannya tidak sesederhana memilih antara A atau B --- karena kekuatan setiap jenis kayu bergantung pada bagaimana dan di mana material tersebut digunakan. 

Kayu Solid (Solid Wood): Keindahan dan Kelemahan Alami

Kayu Solid adalah potongan utuh dari batang pohon (seperti Jati, Meranti, atau Ulin). Kekuatan dan keindahan serat alaminya tak tertandingi, memberikan kesan mewah, timeless, dan bernilai investasi tinggi, terutama untuk furniture premium dan lantai.

Namun, kayu solid memiliki keterbatasan bawaan:

  • Stabilitas Dimensi Rendah: Kayu solid sangat sensitif terhadap perubahan kelembapan dan suhu. Ini membuatnya rentan terhadap penyusutan, pemuaian, melengkung (warping), atau bahkan retak.

  • Keterbatasan Ukuran: Dimensi balok dan papan dibatasi oleh diameter pohon. Sulit---dan mahal---untuk mendapatkan balok solid yang sangat panjang atau sangat besar untuk bentangan struktural modern.

  • Titik Lemah Alami: Kehadiran cacat alami seperti mata kayu (knot) dan retakan dapat menjadi titik lemah yang mengurangi kekuatan struktural secara keseluruhan.

Engineered Wood (Glulam & LVL): Kekuatan yang Didesain

Engineered Wood

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline