1. Apa itu Perubahan Iklim Global?
Perubahan iklim global adalah perubahan jangka panjang pada suhu dan pola cuaca di seluruh dunia. Perubahan ini bisa terjadi secara alami, tetapi saat ini banyak disebabkan oleh aktivitas manusia, terutama karena peningkatan gas-gas rumah kaca di atmosfer.
2. Penyebab Perubahan Iklim
a. Penyebab Alami
- Letusan Gunung Berapi: Debu dan gas dari letusan dapat menghalangi sinar matahari, memengaruhi suhu bumi.
- Aktivitas Matahari: Perubahan radiasi matahari bisa memengaruhi iklim bumi.
- Siklus Orbit Bumi (Siklus Milankovitch): Perubahan posisi bumi terhadap matahari bisa mengubah iklim secara bertahap dalam ribuan tahun.
b. Penyebab Manusia (Antropogenik)
- Emisi Gas Rumah Kaca: Gas seperti CO (karbon dioksida), CH (metana), dan NO (dinitrogen oksida) dari kendaraan, industri, dan pembakaran bahan bakar fosil.
- Deforestasi: Penebangan hutan menyebabkan berkurangnya pohon yang menyerap CO.
- Kegiatan Industri dan Pertanian: Menghasilkan limbah dan emisi yang memperparah pemanasan global.
3. Dampak Perubahan Iklim
- Pemanasan Global: Suhu rata-rata bumi meningkat.
- Mencairnya Es di Kutub: Menyebabkan naiknya permukaan air laut, yang bisa menenggelamkan pulau-pulau kecil.
- Cuaca Ekstrem: Seperti badai, kekeringan panjang, dan hujan lebat.
- Gangguan Produksi Pangan: Cuaca tidak menentu membuat hasil pertanian menurun.
- Ancaman terhadap Keanekaragaman Hayati: Banyak spesies tumbuhan dan hewan bisa punah karena habitatnya berubah.
4. Cara Mengatasi Perubahan Iklim
- Kurangi Penggunaan Bahan Bakar Fosil: Gunakan transportasi umum, sepeda, atau kendaraan listrik.
- Gunakan Energi Terbarukan: Seperti tenaga surya, angin, dan air.
- Tanam Pohon: Pohon menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen.
- Hemat Energi: Matikan listrik saat tidak digunakan.
- Ikut Mendukung Kebijakan Lingkungan: Seperti Protokol Kyoto dan Paris Agreement, yang merupakan kesepakatan internasional untuk mengurangi emisi karbon
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI