Mohon tunggu...
Melania Uruhida
Melania Uruhida Mohon Tunggu... Mahasiswa

Hobi saya olahraga

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Menelusuri Konsep Tanda Ferdinand de Saussure

4 Oktober 2025   05:36 Diperbarui: 4 Oktober 2025   05:36 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

Hallo sobat kompasiana, Kembali lagi bersama saya, Melania Dela. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas sebuah gagasan penting dalam kajian ilmu bahasa, yaitu konsep tanda menurut Ferdinand de Saussure. Ia dikenal sebagai bapak linguistik modern yang memberikan fondasi bagi lahirnya ilmu semiotika.

Menurut Saussure, tanda bahasa terdiri atas dua unsur yang tidak bisa dipisahkan, yaitu signifier (penanda) dan signified (petanda). Penanda adalah bentuk bunyi atau simbol tertulis yang kita gunakan, misalnya kata “pohon”. Sedangkan petanda adalah konsep atau gambaran mental yang muncul dalam pikiran kita ketika mendengar atau membaca kata tersebut. Dengan kata lain, penanda adalah bentuk, dan petanda adalah makna.

Keunikan pemikiran Saussure adalah ia menekankan bahwa hubungan antara penanda dan petanda bersifat arbitrer, artinya tidak ada hubungan alami antara bunyi dengan makna. Contohnya, tidak ada alasan khusus mengapa sebutan “pohon” digunakan di Indonesia, sementara di Inggris disebut “tree”. Semua itu merupakan hasil kesepakatan sosial dalam suatu komunitas bahasa.

Konsep tanda Saussure ini membuka jalan bagi pemahaman baru tentang bagaimana bahasa bekerja, bukan hanya sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai sistem tanda yang membentuk realitas sosial dan budaya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun