Lihat ke Halaman Asli

Berhenti Merokok: Hadiah Terbaik untuk Dirimu dan Orang yang Kamu Cintai

Diperbarui: 18 Juli 2025   11:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Perjuangan Seorang Ayah yang Berhenti Merokok Demi Keluarga Tersayang (Sumber: Dokumen Pribadi/Aryanti Daeli)

Pernahkah kamu duduk diam sejenak dan berpikir "untuk siapa sebenarnya kamu hidup?"

Untuk siapa kamu bangun pagi, bekerja keras, mengumpulkan uang, menabung harapan? Mungkin untuk dirimu sendiri.

Tapi mungkin juga untuk orang-orang yang kamu cintai mau itu pasangan, anak, orangtua, saudara, sahabat. Kita hidup bukan hanya untuk diri kita, tapi juga untuk mereka.

Tapi kadang, tanpa sadar, kita menyakiti diri sendiri dan mereka secara perlahan.

Bukan dengan kata-kata. Bukan dengan perbuatan. Tapi dengan kebiasaan. Salah satunya ialah merokok.

Banyak orang menganggap rokok sebagai teman, teman saat stres, saat lelah, saat sedang sendiri. Rasanya memberi tenang sesaat, memberi jeda di tengah hari yang berat.

Tapi teman yang satu ini menyimpan bahaya besar. Di balik asap yang tipis itu, ada zat beracun yang mengendap di paru-parumu.

Ada racun yang melemahkan jantungmu, merusak pembuluh darahmu, dan membuat tubuhmu perlahan rapuh.

Rokok bukan hanya soal kesehatan. Rokok adalah soal pilihan.

Pilihan untuk hidup lebih lama atau lebih pendek. Pilihan untuk sehat atau terus-menerus sakit. Dan pilihan itu, pada akhirnya, bukan cuma berdampak pada dirimu. Tapi juga pada mereka yang kamu cintai.

Asap rokok tak pernah memilih siapa yang akan dihirupnya. Anak kecil yang duduk di pangkuanmu bisa menghirup racunnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline