Lihat ke Halaman Asli

Arlindya Sari

Karyawan swasta yang bercita-cita menjadi fulltime mom & blogger, tertarik dengan dunia politik dan travelling

Mengenal Sejarah dalam Suasana Nyaman dan Asri di Museum Tengah Kebun

Diperbarui: 28 November 2017   15:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok.pribadi

    Museum Tengah Kebun berlokasi di Jl.Kemang Timur Raya No.66 Jakarta Selatan. Angkutan umum yang melewati persis didepan museum ini yaitu Kopaja 612 jurusan Kp.Melayu-Ragunan. Atau bila ingin naik busway turun di halte Kuningan Timur dan lanjut dengan ojeg online. Bila naik kereta bisa turun di St.Pasar Minggu dan lanjut dengan ojeg online. Untuk patokannya, didepan museum ini ada Masjid Nurul Huda yang besar dengan cat hijau. 

Museum ini buka setiap Sabtu dan Minggu saja dan terbuka untuk umum tanpa dipungut biaya kecuali tips untuk guide. Bila ingin berkunjung ke museum ini perlu janji terlebih dahulu dengan pemiliknya dan selama di museum kita akan dipandu oleh guide selama 1,5 -- 2 jam.

 

dok.pribadi

Memasuki museum ini tak ubahnya seperti memasuki sebuah rumah. Ketika membuka gerbang, terlihat jalan masuk yang rimbun dengan hijaunya pepohonan. Halaman belakang rumah pun begitu asri dengan taman-taman hijaunya. Ruangan yang serba terbuka membuat suasana nyaman ketika mendengarkan guide bercerita tentang masing-masing benda bersejarah yang tersebar di tiap ruangan.

dok.pribadi


Museum Tengah Kebun merupakan rumah tinggal Bpk. Sjahrial Sjahrir kelahiran Pekalongan 16 Maret 1940. Rumah ini juga difungsikan sebagai museum karena terdapat koleksi benda-benda bersejarah sejak abad 1SM yang berjumlah 4.000 buah. Rumah ini terdiri dari 17 ruangan yang masih difungsikan oleh keluarga untuk kegiatan sehari-hari. Ruangan yang ada di rumah ini diantaranya ruang Wilhelm II, ruang Majapahit, ruang kerja, ruang makan, ruang tidur tamu, ruang tamu dan lainnya. Tiap ruangan dihiasi benda-benda bersejarah seperti patung, lukisan dan benda-benda jaman kuno yang ditata dengan rapi.

dok.pribadi


Bpk.Sjahrial Sjahrir sendiri sudah 23 kali berkeliling dunia untuk huntingbenda-benda bersejarah ini dan perjalanan terakhir tahun 2012 ketika kondisi kesehatan mulai menurun. Koleksi benda-benda bersejarah ini sebagian besar diperoleh dari pelelangan.

Menghabiskan weekenddengan wisata sejarah di Museum Tengah Kebun ini menjadi pilihan yang anti mainstream, karena selain menambah wawasan juga memanjakan mata dengan suasana alamnya yang asri dan nyaman di tengah perkotaan. 

     

dok.pribadi

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline