Rangkaian kataku mungkin masih terus ada hingga saat kau baca puisi ini
Lantunan nadaku pun mengurai rasa masih juga sama
Atau terkadang ada desakan resah dan galau karena rindu di hati
Seperti syair-syair milik insan yang terbuai manisnya cinta
Namun ada kalanya kau dapati ratapan dalam pedih bagai tertusuk sembilu
Karena sebuah ungkapan kepediahn nyatanya kehidupan
Yang kadang berjalan tak sesuai harapan
Itupun ada dalam larik-larik kataku
Namun jika nanti pada suatu hari di suatu masa
Yang masih tak kutahu saat ini
Hanya saja tak lagi kau temui karyaku di masa depan
Mungkin hanya karena satu alasan
Yaitu sebuah ketiadaanku
..
Karena selama aku masih ada
Setiap larik kataku akan tercipta
..
Written by Ari Budiyanti
18 Mei 2020
#PuisiHatiAriBudiyanti
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI