Lihat ke Halaman Asli

Mbah Ukik

TERVERIFIKASI

Jajah desa milang kori.

Dari Balik Kelambu

Diperbarui: 2 Agustus 2023   10:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi.

Sungguh hangat sentuhan bibirmu di keningku saat kau bangun meninggalkan diriku yang masih terlungkup memeluk guling.

Semakin hangat kala kau selimutkan satin biru laut menutup tubuhku yang hanya berbalut lingerie putih setelah semalam kita terbang di atas awan surgawi impian kita.

Aroma nasi goreng yang kau buat sendiri untuk sarapan sebelum kau berangkat kerja tak menggugahku selain menggeliat untuk kembali tertelungkup.

Tak ada impian lagi selain rasa kuatirku akankah kau pulang larut lagi.

Entah pada siapa aku harus cemburu.

Tak ada perempuan cantik nan genit di ruanganmu.

Namun ceritamu tentang perempuan muda sekretaris teman sebayamu membuatku tak bisa memejamkan mata.

Tak tahukah ia teman lamaku yang pernah mengail pria idamanku sebelum dirimu.

Sinar mentari pagi memaksaku membuka mata kala kau sibak kelambu jendela.

Kembali kau cium keningku sambil berbisik kau akan pulang terlambat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline