Mohon tunggu...
Noeradji Prabowo
Noeradji Prabowo Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

Konsultan manajemen dengan pengalaman membantu berbagai industri/jasa perusahaan di Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tantangan 15: Kepemimpinan Modern

19 Mei 2024   03:00 Diperbarui: 19 Mei 2024   05:41 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://s.id/20CfC 

Semangat Pagi!, 

Tidak terasa, kita telah melalui setengah perjalanan -dari 30 tantangan- minggu ini memasuki tantangan ke-15, ingat! sesuai janji di awal pertemuan, maka setiap minggunya Anda harus mengerjakan tugas Rencana Tindakan Penerapan (RTP)

Bagaimana dengan Rencana Tindakan Penerapan Tantangan-14, minggu yang lalu - (https://www.kompasiana.com/noeradjiprabowo6384/663f0bd7c57afb4eb328ce52/tantangan-14-kepemimpinan-dengan-karakter) ?

Tuliskan di catatan Rencana Tindakan Penerapan tsb

  • Hal-hal yang sudah Anda terapkan/jalankan

  • Hal-hal yang membutuhkan improvement

Formulir Rencana Tindakan Penerapan Tantangan-14

Tindaklanjut

Hal-hal yang sudah dijalankan

Hal-hal yang membutuhkan improvement

1

Menerapkan "Kumpulan Ide Buta"

  •    
  •   


2

Kembangkan "Jurnal Kepemimpinan"

  •    
  •   


3

Memulai "Hari Bertukar Peran"

  •    
  •   

Baiklah,  kalau catatan di atas sudah selesai Anda isi, maka kita akan lanjutkan di minggu ini

Tantangan 15 - Kepemimpinan Modern

Jangan lupa, untuk minggu ini Anda mengisi formulir Rencana Tindakan Penerapan tantangan-15.

Kalau ada pertanyaan mengenai hal-hal yang perlu penjelasan tambahan -jangan ragu-ragu-, silahkan email ke noeradjip@gmail.com atau IG: @noeradjiprabowo

Jaga kesehatan, tetap semangat & salam sehat sekeluarga 

Salam Improvement!

============================================================================================

“Kepemimpinan bukanlah menggunakan otoritas, namun memberdayakan rakyat." – Becky Brodin 

          Pertama, mari kita bicara tentang pemberdayaan. Lewatlah sudah hari-hari ketika seorang pemimpin perannya adalah duduk di kursi tinggi dan mendikte persyaratan. Ini adalah resep untuk  pertumbuhan stagnan dan nol inovasi. Di dunia yang serba cepat saat ini, Anda tidak mampu membeli kemewahan itu. Memberdayakan tim Anda tidak hanya melepaskan potensi mereka tetapi juga membebaskan Anda untuk fokus pada visioner tugas. Ketika orang merasa diberdayakan, mereka mengambil kepemilikan, dan mari kita lakukan. Jujur saja, orang yang mempunyai tugas akan selalu mengungguli mereka yang mempunyai tugas merasa 'ditugaskan' untuk itu. Ini bukanlah hal yang bagus untuk dimiliki; itu harus dimiliki. Sehingga pertanyaannya bukanlah apakah Anda harus memberdayakan tim Anda; itu seberapa cepat bisakah kami memulai?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun