Mohon tunggu...
Rika Apriani
Rika Apriani Mohon Tunggu... Novelis - Writer, author, blogger. Nama Pena: Zanetta Jeanne.

Creating my own imaginary world through writing. Adi dan Ica (in progress).

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Mengapa Kita Perlu Mencintai Diri Sendiri?

18 Mei 2024   11:11 Diperbarui: 19 Mei 2024   00:49 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pexels.com / Tim Mossholder 

 

Seorang motivator ternama mengajukan sebuah pertanyaan yang ditujukan kepada seluruh peserta yang menghadiri seminar yang sedang dibawakannya.

“Siapa orang yang paling Anda cintai di dunia ini?”

Ada peserta yang menjawab pasangan hidupnya, entah itu suami, istri, ataupun pacar. Ada peserta yang menjawab orangtuanya. Ada juga yang menjawab anaknya. Ataupun kakak adiknya. Bahkan ada yang menjawab orang-orang lainnya.

Sang motivator pun terhenyak.

“Jadi tidak adakah di antara para peserta di ruangan ini yang mencintai dirinya sendiri?”


Motivator itu menggelengkan kepalanya keheranan. Para hadirin pun terdiam. Mereka langsung tersadar.

Seringkali kita dalam hidup ini terpaku untuk membahagiakan orang lain. Tanpa kita sadari, kita sering mengutamakan kepentingan orang lain di atas kepentingan diri sendiri. Sebagai orang yang menjunjung adat ketimuran, kita diajarkan untuk mengamalkan nilai-nilai kemanusiaan, termasuk di dalamnya bergotong royong demi kepentingan bersama.

Tentu saja hal tersebut merupakan hal yang baik dan mulia untuk dilaksanakan. Namun terkadang timbul rasa enggan atau tidak enak untuk menolak, jika ada sesuatu hal yang tidak sesuai dengan kita inginkan. Budaya enggan berkata tidak dan sering mengiyakan perkataan orang lain walaupun sebenarnya dalam hati kita tidak setuju, bisa menjadi bumerang bagi diri kita sendiri.

Memang tidak ada yang salah dengan mengutamakan kepentingan orang lain di atas kepentingan sendiri. Namun jika hal tersebut selalu kita terapkan di dalam kehidupan kita sehari-hari, maka akan memiliki dampak yang kurang bagus bagi kesehatan tubuh dan mental.

Kita menjadi kurang memperhatikan apa yang tubuh dan pikiran kita butuhkan atau inginkan. Kita menjadi kurang menjaga kesehatan tubuh dan pikiran kita. Kita menjadi kurang mendapatkan waktu untuk diri sendiri karena sepanjang waktu dihabiskan untuk orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun