Lihat ke Halaman Asli

anggi ta

mahasiswa

workshop branding produk tradisional dengan canva AI

Diperbarui: 23 Agustus 2025   11:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

foto bersama mahasiswa kkn dan peserta didik di desa manyargading

Manyargading, 9 Agustus 2025 — Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara Angkatan XIX yang ditempatkan di Desa Manyargading, Kecamatan Kalinyamatan, menggelar Workshop Branding Produk Tradisional dengan fokus pada pembuatan logo kain tenun Troso. Kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Manyargading ini diikuti oleh peserta didik setempat dengan antusias dan semangat belajar yang tinggi.Kegiatan ini turut didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dr. Hj. Aida Nahar, S.E., M.Si., CA., serta menghadirkan narasumber dari perwakilan Tim KKN Desa Manyargading, yakni Janziar Nanda Veranty dan Reyvaldo Febrian Rizky Sulun.Dalam sambutannya, DPL menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini sebagai salah satu upaya menggabungkan pelestarian budaya dengan pemanfaatan teknologi. Ia menekankan bahwa pembekalan keterampilan desain digital sangat penting, khususnya untuk mendukung pelaku UMKM agar mampu meningkatkan daya saing produknya di era modern.

Sejak pagi, peserta didik yang hadir tampak antusias mengikuti rangkaian acara. Sesi diawali dengan pengenalan kain tenun Troso—mulai dari keunikan motif, perpaduan warna, hingga makna filosofis di balik desainnya. Tim KKN menjelaskan bahwa kain tenun Troso tidak hanya bernilai estetis, tetapi juga menjadi identitas budaya yang patut dilestarikan.Selanjutnya, peserta diperkenalkan pada konsep logo sebagai identitas visual sebuah produk. Narasumber memaparkan bahwa logo memegang peranan penting untuk memudahkan konsumen mengenali produk, meningkatkan nilai jual, serta memperkuat promosi, baik melalui kemasan maupun media sosial.Proses pembuatan logo dilakukan menggunakan aplikasi Canva AI. Peserta belajar secara bertahap mulai dari mencari ide, membuat sketsa sederhana, memilih warna yang harmonis, menentukan simbol yang mewakili kain tenun Troso, hingga mengubahnya menjadi desain digital yang siap digunakan. Setiap tahap mendapat pendampingan intensif dari narasumber, sehingga peserta dapat memahami teknik desain dengan mudah.Menariknya, semua peserta berhasil menghasilkan desain logo yang unik dan kreatif. Ada yang mempertahankan motif klasik tenun Troso, ada pula yang memadukannya dengan sentuhan modern agar sesuai dengan tren desain masa kini.

Perwakilan Tim KKN Manyargading menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat membantu UMKM dalam meningkatkan literasi teknologi, khususnya di bidang desain dan pemasaran. “Harapannya, pelaku UMKM dapat memanfaatkan keterampilan ini untuk memajukan usaha, mempromosikan produknya secara lebih luas, dan tetap mengangkat nilai budaya lokal,” ujarnya.Respon peserta didik selama kegiatan pun sangat positif. Mereka aktif bertanya, mencoba, dan menuangkan kreativitasnya dalam desain. Antusiasme tersebut menjadi bukti bahwa pengenalan teknologi dapat berjalan selaras dengan upaya pelestarian budaya.Kegiatan ini menjadi salah satu program kerja unggulan Tim KKN Unisnu Jepara di Desa Manyargading. Dengan memadukan teknologi dan budaya, program ini membuktikan bahwa inovasi dapat menjadi jembatan untuk melestarikan tradisi sekaligus memajukan perekonomian daerah.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline