Kreativitas Tanpa Batas: Mahasiswa PGSD UNNES Ciptakan "Pengakuan Karya Seni Rupa 2 Dimensi" sebagai Wujud Ekspresi dan Edukasi Visual
Oleh: Rakhaprima Karima Nugraha -- Universitas Negeri Semarang
Dalam dunia pendidikan, seni memiliki peran penting sebagai sarana ekspresi, imajinasi, dan pembentukan karakter kreatif. Terinspirasi dari semangat tersebut, mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Negeri Semarang, Rakhaprima Karima Nugraha, menghadirkan sebuah karya inovatif bertajuk "Pengakuan Karya Seni Rupa 2 Dimensi."
Karya ini lahir dari proses pembelajaran mata kuliah seni rupa yang mendorong mahasiswa untuk memahami, mengapresiasi, sekaligus menciptakan karya yang memiliki nilai estetika dan makna edukatif. Melalui "Pengakuan Karya Seni Rupa 2 Dimensi," Rakhaprima ingin menegaskan bahwa seni bukan sekadar hasil visual yang indah, melainkan juga media pembelajaran yang mampu menumbuhkan kepekaan, kreativitas, serta apresiasi budaya pada siswa sekolah dasar.
Dalam proses pembuatannya, karya ini memadukan unsur visual yang harmonis dengan pesan moral yang relevan terhadap dunia pendidikan. Warna, bentuk, dan komposisi disusun dengan cermat untuk menghadirkan karya yang tidak hanya menarik secara estetika, tetapi juga sarat makna dan nilai edukatif.
Menurut Rakhaprima, pembuatan karya seni rupa 2 dimensi ini menjadi bentuk nyata pengembangan potensi diri sekaligus penerapan prinsip "Merdeka Belajar" di lingkungan kampus. Mahasiswa diberi ruang untuk bereksplorasi, berimajinasi, dan mengekspresikan ide melalui media seni yang dekat dengan kehidupan siswa SD.
"Melalui karya ini, saya ingin menunjukkan bahwa seni bisa menjadi jembatan antara ekspresi pribadi dan pendidikan. Anak-anak bisa belajar banyak hal dari gambar --- mulai dari nilai keindahan hingga makna moral yang tersirat," ungkap Rakhaprima.
Karya "Pengakuan Karya Seni Rupa 2 Dimensi" menjadi bukti bahwa kreativitas mahasiswa PGSD tidak hanya berfokus pada teori pembelajaran, tetapi juga dapat diwujudkan dalam karya nyata yang menginspirasi. Harapannya, karya seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berkarya, berinovasi, dan memanfaatkan potensi seni sebagai bagian penting dari dunia pendidikan dasar.