Aku adalah esok yang kautakutkan
Ya, esok memang menakutkan
Kini aku sudah lebih tua 24 jam,
Dan dunia akan lebih kejam ketika malam sendirian
Bulan malam ini remang-remang jika kau lihat
Selama ini kau hanya menatap tanah dan keramaian
Apakah hatimu kini penuh kegamangan?
Aku pun juga begitu, hanya berdiam diri di satu tempat
Kalau ditanya "apakah aku ingin balik?"
"Balik ke mana?"
"Ya, hari sebelum esok"---
Tentu aku mau, siapa sih yang tidak mau?
Tapi apakah aku, kau, kita semua tahu cara kembali ke masa lalu?
Oh tentu tidak, hanyalah Tuhan yang Mahatahu
Biarkan sajalah esok yang datang,
Ya, tentu aku takut kalau harus terus terang!
Seperti sekarang aku membaca puisi ini di kalayak ramai,
Aku takut, aku takut kalau esoknya orang-orang mengabaikanku
Kau umpama seorang gadis pertama kali masuk sekolah
Sedang aku ruang kelas---kau tak tahu nantinya seperti apa
Di kelas mungkin dingin, temannya jahat, banyak masalah
Walau begitu kau tetap harus masuk, kasihan orang tuamu sudah bayar SPP berjuta-juta
Biarkan sajalah esok yang datang!
Percuma juga kau terus tak tenang
Esok memang menakutkan,
Tapi kau pasti bisa menjalaninya
Aku adalah kau di hari esok,
Dan aku berhasil melawan ketakutanku yang kemarin
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI