Lihat ke Halaman Asli

Andre Lolong

TERVERIFIKASI

Follow me @andre_gemala

Rotasi Ban Mobil Anda agar Performa Ban Maksimal dan Awet

Diperbarui: 18 Maret 2022   08:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Ban Mobil (Kompas.com/Alsadad Rudi)

Mobil yang kita kendarai menggunakan empat Ban. Dan setiap Ban mengalami kontak terhadap permukaan jalan, juga menopang beban yang berbeda dalam kondisi berbeda pula.

Rotasi Ban bertujuan membuat Ban lebih awet dengan menciptakan kondisi wear yang sama untuk keempat Ban yang dipakai pada mobil tersebut. 

Habisnya Ban pada mobil yang kita kendarai bisa jadi tidak merata dikarenakan beberapa hal: gaya mengemudi, kondisi jalan, distribusi beban kendaraan, perawatan dan sebagainya. Perbandingan wear antara Ban yang satu dengan yang lain sangat tipis dan efeknya akan terasa dalam pemakaian jangka panjang.

Dengan merotasi Ban secara berkala mampu menghasilkan pemakaian Ban yang merata, pengendalian yang lebih baik, meningkatkan traksi pada masing-masing Ban dan daya tempuh (mileage) Ban lebih jauh.

Michelin Man

Pada umumnya, mobil-mobil di Indonesia melewati rute harian atau mingguan yang regular dan kurang lebih sama. Contoh pekerja kantoran, Ibu rumah tangga, Angkutan umum, pengantar pos dan sebagainya.

Masyarakat berprofesi seperti yang disebutkan barusan menempuh rute sehari-hari yang kurang lebih sama. Jika dengan merotasi Ban bisa membuat Ban lebih awet hingga 20% dan memperpanjang mileage, kenapa tidak?

Anggaplah jika mobil seorang pekerja swasta menempuh perjalanan 80 km per hari selama hari kerja dan 100 km per hari selama hari libur; maka akan mencapai 2600 km per bulan, sama dengan 15,600 km per enam bulan, sama dengan 31,200 km per tahun, sama dengan 62,400 km per dua tahun. 

Ini hanya rata-rata. Dengan kondisi jalanan, iklim di Indonesia, dan kualitas Ban menengah (ataupun kebawah) bermerk yang paling banyak di Indonesia, hampir pasti pekerja swasta tersebut akan ganti Ban dalam satu setengah tahun. 

Rotasi Ban pada umumnya dilakukan 7,000 s/d 13,000 km sekali. Untuk mudahnya, dapat dilakukan ketika sedang lakukan service ganti oli. 

Dan Rotasi Ban akan lebih efektif ketika Spooring dan Balancing dilakukan juga dengan rutin. Rotasi Ban akan menciptakan pemakaian Ban yang merata dengan memberikan kesempatan bagi keempat Ban tersebut berganti posisi dan mengalami kondisi yang dialami Ban satu dengan lainnya.

honestjohn.co.uk

Namun Rotasi Ban tidak akan dapat memperbaiki kondisi yang terjadi akibat masalah mekanikal (seperti steering rack, shock breaker dll.) atau tekanan angin.

Ban yang awet akan dapat membantu kita dalam menghemat penggunaan uang. Kebanyakan mobil di Indonesia memakai ukuran Ban yang sama di depan maupun belakangnya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline