Bastian Sulung, pengamat politik nasional, semalam tampil di ILC TvOne. Apa yang ia katakan disini saya simpulkan sebagai bentuk anti dana aspirasi. Walaupun ini disampaikan secara diplomatis, elegant dan manis.
Menurutnya, dana aspirasi dpr yang dikelola secara langsung oleh dpr tidak lebih dari upaya anggota dpr untuk menciptakan pundi-pundi uang pribadi masing-masing. Ini buruk sekali baik bagi sistem keuangan negara maupun sistem demokrasi kita.
Selanjutnya, dikatakannya juga bahwa bentuk nyata pengawasan terbaik yang dapat dilakukan oleh dpr adalah melalui perbaikan dan/atau penyempurnaan peraturan perundang-undangan yang terkait. Lebih persisnya, jika ada anggota dpr yang merasa ada aspirasi penting konstituennya tidak terserap dalam proses apbn, maka yg perlu dikerjakan oleh anggota dpr adalah merevisi sistem dan prosedur penganggaran apbn termasuk merevisi peraturan perundang-undangan yang terkait.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI