Lihat ke Halaman Asli

Pahitnya Hidup

Diperbarui: 1 Desember 2021   07:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Gelap yang kelam kan tiba dengan sendirinya

Raga dan ruhmu akan lepas sejenak melayang menjadi mimpi

Kibasan angin gelap merasuk menusuk setiap rongga kehidupan

Perlahan namun sengit, menjamahi apa yang ada

Terlupa sudah memori palsu itu

Hanya terlewat takkan abadi

Jiwa murka selalu ditengahi suka

Perangai buruk akan terbentuk

Kelam berubah

Muram kalah

Suram tak terjamah

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline