Nakal banget sih!!
Perkataan tersebut sering kali terucap ketika melihat anak yang banyak sekali tingkahnya atau biasa disebut hiperaktif.
Sikap aktif yang berlebihan ini kerap menimbulkan permasalahan-permasalahan. Sikap hiperaktif bukan berarti menandakan jika anak tersebut nakal, namun hiperaktif juga dapat menjadi ciri jika anak tersebut mengidap ADHD (attention deficit hyperactivity disorder) atau mengidap autisme, yang dimana hal itu merupakan kesulitan atau gangguan dalam belajar yang dimiliki anak.
ADHD (attention deficit hyperactivity disorder) atau ADD (attention deficit disorder) yakni gangguan pemusatan perhatian.
Anak-anak memang cenderung aktif bergerak dan senang bermain. Namun, untuk anak dengan ADD, mereka memiliki tingkat keaktifan yang diatas rata-rata atau melebihi anak pada umumnya (hiperaktif). ADD ini merupakan kondisi yang dapat membuat anak atau seseorang mengalami atau bersikap hiperaktif, impulsif(bertindak tanpa berfikir), dan sulit untuk fokus terhadap sesuatu.
Anak dengan ADD pada umumnya akan mengalami kesulitan dalam belajar, baik dirumah maupun disekolah.
Gejala atau tanda anak dengan ADD umumnya dapat dilihat saat anak berusia 3 tahun hingga 7 tahun.
Tanda anak dengan ADD :
Sulit duduk tenang di dalam kelas, mereka cenderung mengetukkan tangan atau menggoyangkan kaki
Melakukan suatu aktivitas yang tidak sesuai dengan situasinya, seperti berlari atau menggeliat
Terlalu aktif bicara dan diajak bicara dengan tenang