Di Bawah Naungan Risalah Jakarta Media Dakwah
Di bawah naungan Risalah Jakarta Media Dakwah, kami menghadirkan dakwah sebagai gerakan pencerahan bukan hanya seruan spiritual, tetapi juga ajakan berpikir, beretika, dan bertindak. Dakwah bagi kami adalah upaya menyatukan iman dan akal, sebagaimana ditegaskan oleh Azyumardi Azra (2002) bahwa dakwah harus menjadi gerakan kultural yang mencerdaskan umat dan menjawab tantangan zaman.
Risalah Jakarta percaya bahwa dakwah bukan soal memperbanyak suara, tapi memperdalam makna. Kami menolak narasi kaku dan eksklusif, lalu memilih jalur dialog, ilmu, dan keberanian moral. Pandangan ini sejalan dengan Fazlur Rahman (1982) yang menekankan Islam sebagai sistem nilai yang dinamis dan terbuka terhadap konteks sosial modern.
Melalui tulisan, video, dan diskusi, kami terus menghidupkan pesan Al-Qur'an sebagaimana firman Allah:
"Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik..." (QS. An-Nahl [16]:125)
Dakwah bukan hanya tugas ulama, tapi juga tugas setiap insan yang mencintai kebenaran. Karena itu, Risalah Jakarta Media Dakwah hadir sebagai ruang berpikir dan berjuang untuk menyebarkan nilai Islam yang rahmatan lil 'alamin, membela kemanusiaan, dan membangun peradaban yang beradab.
Risalah Jakarta Media Dakwah
Menyuarakan kebenaran. Menebar pencerahan. Menegakkan keadaban.
Referensi:
1. Azra, Azyumardi. Islam Substantif: Agar Umat Tidak Menjadi Buih. Bandung: Mizan, 2002.
2. Rahman, Fazlur. Islam and Modernity: Transformation of an Intellectual Tradition. Chicago: University of Chicago Press, 1982.