Halo, ketemu lagi sama saya Iwankahfi di Kompasiana! Hari yang sangat sejuk bukan mengingat sebagian besar wilayah Indonesia di bulan ini telah memasuki musim penghujan. Tapi kalo mendengar kata "musuh", pasti Kompasianers bakalan mendidih darahnya sampe-sampe air hujan yang baru turun ke kepala langsung menguap lagi ke atas dibuatnya.
Tapi saya harus jujur. Menurut saya pribadi, setiap orang hendaknya memiliki musuh dalam hidupnya. WAHH. Bukannya kita sudah familiar dengan ungkapan "Seribu teman terlalu sedikit, satu musuh terlalu banyak"? Ini jelas bertentangan dong dengan "prinsip" hidup kita!
Etss tunggu dulu. Mari kita bahas satu per satu, dimulai dari apa sih pengertian dari kata "musuh" itu sendiri.
Pengertian Kata "Musuh"
- noun lawan (berkelahi, bertengkar, berperang, berjudi, bertanding, dan sebagainya); seteru
- noun bandingan, imbangan, tandingan
- noun sesuatu yang mengancam (kesehatan, keselamatan); yang merusakkan:
Mendengar kata "musuh", seringkali pikiran kita langsung tertuju pada pengertian nomor-3. Memang tak sedikit dari kita berpikir bahwa seorang (atau bahkan sekumpulan) musuh kita dapat dengan mudah mengancam dan merusak keselamatan kita kapan pun.
Apalagi dengan definisi nomor 1. Kata "lawan" yang tidak terlalu 'berbahaya' disandingkan dengan banyak kata-kata menyeramkan seperti berkelahi, bertengkar, berperang, dan lainnya. Namun menurut saya, hal itu merupakan pikiran yang terlalu jauh.
Coba kita lihat definisi nomor 2, "musuh" juga dapat berarti bandingan, imbangan, dan tandingan. Kalo dalam bahasa bisnisnya, artinya mirip dengan "kompetitor". Jadi, "musuh" maksud saya di tulisan ini ialah pada definisi nomor 2 serta merupakan yang paling 'damai' di antara definisi atas dan bawahnya.
Musuh yang Bermanfaat
Musuh versi kedua ini lebih terbatas hanya tidak menyukai diri kita atau tidak suka bila kita berada di atasnya. Biasanya, tindakan yang mereka lakukan tidak lebih berbahaya terhadap keselamatan kita. Misalnya hanya sebatas nyinyir, menghina, merendahkan, meremehkan, menyindir dan lain sebagainya.