Mohon tunggu...
ALI AKBAR HARAHAP
ALI AKBAR HARAHAP Mohon Tunggu... Kader HMI

Buat video youtube

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dakwah Sebagai Gerakan Pencerahan: Risalah Jakarta dan Tantangan Zaman

6 Oktober 2025   04:11 Diperbarui: 6 Oktober 2025   04:11 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Di Bawah Naungan Risalah Jakarta Media Dakwah

Di bawah naungan Risalah Jakarta Media Dakwah, kami menghadirkan dakwah sebagai gerakan pencerahan bukan hanya seruan spiritual, tetapi juga ajakan berpikir, beretika, dan bertindak. Dakwah bagi kami adalah upaya menyatukan iman dan akal, sebagaimana ditegaskan oleh Azyumardi Azra (2002) bahwa dakwah harus menjadi gerakan kultural yang mencerdaskan umat dan menjawab tantangan zaman.

Risalah Jakarta percaya bahwa dakwah bukan soal memperbanyak suara, tapi memperdalam makna. Kami menolak narasi kaku dan eksklusif, lalu memilih jalur dialog, ilmu, dan keberanian moral. Pandangan ini sejalan dengan Fazlur Rahman (1982) yang menekankan Islam sebagai sistem nilai yang dinamis dan terbuka terhadap konteks sosial modern.

Melalui tulisan, video, dan diskusi, kami terus menghidupkan pesan Al-Qur'an sebagaimana firman Allah:

"Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik..." (QS. An-Nahl [16]:125)

Dakwah bukan hanya tugas ulama, tapi juga tugas setiap insan yang mencintai kebenaran. Karena itu, Risalah Jakarta Media Dakwah hadir sebagai ruang berpikir dan berjuang  untuk menyebarkan nilai Islam yang rahmatan lil 'alamin, membela kemanusiaan, dan membangun peradaban yang beradab.

 Risalah Jakarta Media Dakwah

Menyuarakan kebenaran. Menebar pencerahan. Menegakkan keadaban.

Referensi:

1. Azra, Azyumardi. Islam Substantif: Agar Umat Tidak Menjadi Buih. Bandung: Mizan, 2002.

2. Rahman, Fazlur. Islam and Modernity: Transformation of an Intellectual Tradition. Chicago: University of Chicago Press, 1982.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun