Pendahuluan
Pengertian dari filsafat ilmu merupakan cabang dari filsafat yang fokusnya pada kajian mendalam, luas, dan mendasar mengenai hakikat pengetahuan. Bidang ini berupaya untuk menelusuri serta mengembangkan gagasan-gagasan filosofis yang berkaitan dengan pemahaman mengenai ilmu pengetahuan itu sendiri. Pengetahuan ilmiah lahir dalam berbagai dimensi yang berhubungan. Filsafat sendiri merupakan aktivitas manusia untuk berfikir dan berusaha menemukan sebab dari segala sesuatu serta memahami tindakan manusia setelah memperoleh pengetahuan itu (Anggreini, dkk., 2023).
Menurut Unwakoly (2022) kajian filsafat ilmu memiliki tiga aspek utama yang menjadi pokok pembahasan. Tiga aspek tersebut, antara lain ontologi, epistemologi, dan aksiologi. Ketiga aspek tersebut saling berkaitan dalam membangun kerangka berpikir ilmiah yang utuh.
Pembahasan
Ontologi dalam filsafat ilmu fokusnya pada hakikat keberadaan objek yang dikaji. Ontologi mempertanyakan apakah sesuatu itu benar-benar ada dan layak dijadikan objek pengetahuan. Bidang ini juga menelaah realitas yang bisa diteliti, baik yang bersifat nyata maupun abstrak. Ontologi memberikan landasan mengenai batas dan ruang lingkup objek ilmu (Rokhmah, 2021).
Pembahasan selanjutnya adalah filsafat ilmu dalam epistemologi. Epistemologi sendiri membicarakan asal usul, cara, serta validitas suatu pengetahuan. Epistemologi sendiridi dalamnya mempelajari bagaimana pengetahuan itu diperoleh, diuji, dan dikembangkan melalui pendekatan ilmiah. Peran epistemologi sangat penting karena menentukan keabsahan suatu ilmu pengetahuan. Tanpa epistemologi, pengetahuan yang shahih dan yang keliru sulit untuk dibedakan (Rokhmah, 2021).
Aspek terakhir dari filsafat ilmu adalah aksiologi yang lebih fokus kepada nilai, fungsi, dan tujuan dari ilmu pengetahuan. Ilmu dipahami bukan sekedar sebagai kumpulan teori, tetapi juga sebagai seuatu yang memiliki dampak bagi kehidupan manusia. Pertanyaan yang muncul ialah apakah ilmu itu digunakan untuk menebar manfaat atau sebaliknya ilmu itu malah membawa kerugian. Aksiologi ini menekankan bahwa ilmu harus diarahkan pada sesuatu yang etis dan bernilai kemanusiaan (Rokhmah, 2021).
Kesimpulan
Filsafat ilmu memilki tiga aspek yang meliputi ontologi, epistemologi, dan aksiologi. Ontologi sendiri menjawab tentang hakikat objek ilmu, epistemologi memastikan cara mendapatkan pengetahuan yang benar, sedangkan aksiologi menilai manfaat dan tujuan dari pegetahuan tersebut. Ketiga aspek tersebut menjadikan ilmu pengetahuan tidak hanya sahih secara teoritis, tetapi juga relevan dan bermanfaat bagi kehidupan manusia (Unwakoly, 2022).
DAFTAR PUSTAKA