Lihat ke Halaman Asli

Akbar Pitopang

TERVERIFIKASI

Berbagi Bukan Menggurui

Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022: Perlunya Edukasi Orangtua Pasca Pandemi

Diperbarui: 31 Mei 2022   03:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022 - Dokumentasi pribadi

Di tahun 2022 ini pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kembali menggelar Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) . Pelaksanaan BIAN 2022 ini akan digelar dalam dua tahap.

Tahap pertama akan dilaksanakan pada bulan Mei ini. Cakupan wilayah BIAN 2022 tahap pertama akan dilaksanakan di seluruh provinsi yang ada di pulau Sumatera, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua. Artinya, kecuali Jawa dan Bali.

Sehingga jelas bahwa untuk BIAN 2022 tahap kedua akan dilaksanakan pada Agustus mendatang di seluruh provinsi di pulau Jawa dan Bali.

Anak yang mengikuti BIAN akan memperoleh manfaat yakni dapat terhindar dari efek atau dampak buruk yang bisa disebabkan oleh Campak Rubela, Polio, Difteri, Pertusis (batuk rejan), Hepatitis B, Pneumonia (radang paru), maupun Meningitis (radang selaput otak).

Kementerian Kesehatan melaksanakan Program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) sebagai upaya untuk menutup kesejangan imunitas kesehatan di masyarakat dampak dari pandemi Covid-19. Memang benar adanya bahwa hal itu yang terjadi saat ini.

Sepanjang masa pandemi, masih terdapat 1,7 juta anak Indonesia yang belum mendapat imunisasi dasar secara lengkap. Paling banyak tersebar di Jawa Barat, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, dan DKI Jakarta.

Untuk itu hendaknya BIAN dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat. Program BIAN 2022 akan dilaksanakan di sejumlah lokasi, seperti fasilitas pelayanan kesehatan (Rumah Sakit, Puskesmas, dan sejenisnya), di sekolah, serta dilakukan di berbagai pos imunisasi lainnya.

Jenis imunisasi yang akan diberikan pada program BIAN 2022 ini salah satunya pemberian imunisasi Campak Rubella (MR). Sehingga dengan terselenggaranya kegiatan BIAN diharapkan kekebalan masyarakat khususnya anak-anak akan terbentuk. Dengan tujuan akhir yakni bisa mencapai eliminasi Campak-Rubela.

Sebagaimana pula demi mempertahankan status Indonesia bebas polio. Serta mempertahankan eliminasi tetanus pada ibu hamil dan bayi baru lahir.

Kegiatan BIAN 2022 yang telah dilakukan di sekolah kami (Dokumentasi pribadi)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline