Lihat ke Halaman Asli

Impian Garuda Menuju Piala Dunia 2026: Mampukah Menembus Babak 4 dan Lolos?

Diperbarui: 13 Juni 2025   06:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Sumber: Bola.com)

Piala Dunia 2026 akan menjadi ajang terbesar sepanjang sejarah sepak bola dunia. Dengan sistem baru yang melibatkan 48 tim dan memberikan Asia jatah 8,5 slot, peluang negara-negara seperti Indonesia terbuka lebih lebar dari sebelumnya. Kini, setelah sukses melaju ke babak keempat kualifikasi zona Asia, satu pertanyaan besar muncul: mampukah Timnas Indonesia benar-benar lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya dalam sejarah modern?

Indonesia Lolos ke Babak 4: Tonggak Sejarah Baru

Perjalanan Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026 sudah mencetak sejarah tersendiri. Setelah menyingkirkan lawan-lawan tangguh di fase sebelumnya, skuad Garuda berhasil finis sebagai peringkat keempat di grup putaran ketiga, yang berarti mereka melangkah ke babak keempat atau round 4. Prestasi yang belum pernah dicapai dalam sejarah sepak bola Indonesia era modern.

Kemenangan dramatis atas Bahrain dan China menjadi penentu. Meski sempat dibantai Jepang dengan skor telak, Indonesia tetap lolos berkat performa solid di laga-laga sebelumnya. Ini bukan sekadar keberuntungan tapi bukti bahwa Indonesia sudah naik level.

Format Babak 4: Sistem Cepat, Risiko Besar

Babak keempat akan digelar pada Oktober 2025. Enam tim dari peringkat ketiga dan keempat tiga grup di putaran sebelumnya akan dibagi ke dalam dua grup, masing-masing terdiri dari tiga tim. Formatnya adalah round robin (saling bertemu satu kali). Hanya juara grup yang lolos langsung ke Piala Dunia, sedangkan runner-up masih harus menjalani babak kelima dan kemudian play-off antar konfederasi.

Artinya, hanya ada dua laga hidup-mati yang akan menentukan nasib Indonesia. Tidak ada ruang untuk terpeleset.

Lawan Berat Menanti

Berdasarkan hasil akhir putaran ketiga, Indonesia kemungkinan besar akan satu grup dengan tim-tim seperti Uni Emirat Arab, China, Qatar, atau Irak. Negara-negara ini punya pengalaman dan infrastruktur sepak bola yang jauh lebih mapan. Namun, di atas kertas bukan berarti Indonesia tidak punya peluang.

Bukti sudah terlihat: Indonesia mampu menundukkan China dan Bahrain, serta memberi perlawanan berarti pada Arab Saudi. Dengan taktik yang tepat, hasil mengejutkan bukan hal mustahil.

Faktor Kunci: Pemain Diaspora & Regenerasi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline