Mohon tunggu...
Umi Kulsum
Umi Kulsum Mohon Tunggu... Part Time Working Mom, Full Time mommy

Full time mommy with one little girl

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Mempertahankan Karyawan Terbaik

15 Oktober 2025   17:20 Diperbarui: 15 Oktober 2025   17:20 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Freepik.com

Keluar masuk karyawan dalam perusahaan adalah hal yang lumrah. Namun, bagaimana jika karyawan yang akan mengundurkan diri merupakan karyawan yang penting bagi perusahaan, bukan tidak mungkin hal tersebut dapat merusak produktivitas divisi terkait atau justru juga berdampak pada perusahaan secara langsung.

Lalu bagaimana jika alasan mereka mengundurkan diri adalah : karena mendapatkan tawaran kerja yang lebih baik. Dengan iming-iming gaji yang jauh lebih besar, fasilitas atau tunjangan atau juga sekedar karena lokasi kerja lebih dekat dari rumah.

Lalu bagaimana cara kita menyikapi hal tersebut ? Langkah termudah adalah cari dulu alasan mengapa karyawan tersebut mengundurkan diri. Apakah faktor internal perusahaan atau hal-hal diluar lingkungan perusahaan.

Anda dapat menggunakan segala informasi yang didapat dari wawancara tersebut untuk mengurangi jumlah pengunduran diri karyawan jika memang faktor yang menyebabkannya adalah dari internal perusahaan. Perusahaan sudah pasti harus menjaga karyawan terbaik dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik.

Lalu bagaimana cara kita untuk membuat karyawan kita merasa nyaman dan aman di lingkungan kerja :

  • Perlakukan para karyawan layaknya partner, dalam hal ini pastinya yang paling diperlukan adalah komunikasi
  • Memberi keleluasaan untuk karyawan memberikan pendapat dan ide baru.
  • Beri kesempatan bertumbuh : Misalnya dengan memberikan pelatihan-pelatihan sesuai bidang kerja mereka.
  • Buat dan pertahankan suasana kerja yang menyenangkan.
  • Bangun budaya kerja yang positif : Hindari Toxic Leadership yang pada akhirnya membuat ketakutan pada diri karyawan untuk mengutarakan gagasan.

Tidak ada salahnya memberikan penghargaan atas kinerja karyawan, atau dedikasi nya selama periode kerja tertentu.

Langkah awal menjadi atasan yang baik adalah, kita harus punya jiwa kepemimpinan tapi tidak diktator. Lalu bagaimana cara komunikasi yang baik agar diterima oleh lingkuhan perusahaan. Berikut contoh buku yang bisa dijadikan acuan untuk dipejari :

1. Bahasa Kepemimpinan Cara Berkomunikasi Secara Efektif sebagai Pemimpin.

2. Kepemimpinan Manajerial.

3. Kepemimpinan dan Pengembangan Organisasi: Perspektif Sumber Daya Manusia

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun