Lihat ke Halaman Asli

Agustinus Maran

Guru Pelosok

Di Batu Payung, Aku Jatuh Cinta Begitu Dalam

Diperbarui: 29 Januari 2025   19:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keindahan Batu Payung


Bagi yang sedang patah hati, tempat yang satu ini cocok untuk healing, karena  menawarkan sensasi alam yang menyembuhkan. 

* * *

Tempat Wisata Batu Payung terletak di desa Baopana-Tanah Tereket Kecamatan Lebatukan, Kabupaten Lembata, berjarak 15,3 km atau membutuhkan waktu sekitar 27 menit dari pusat kota Lewoleba. Eksotisme Pantai ini memanjakan mata dengan hamparan teluk yang lautnya menjorok jauh ke dalam seolah memotong dua daratan, Ile Ape dan Lebatukan. 

Jika Anda adalah pemburu spot foto estetik, tempat ini sangat cocok untuk memenuhi galeri kenangan anda. Jaraknya yang mudah di tempuh, dan akses jalan yang begitu mulus membuat  nyaman siapa saja yang hendak menjahit serpihan kenangan dan menyulam debar romantika seutuhnya seperti epos-epos fantasi di rimba para dayang. 

Pada bagian pintu masuk  disuguhi spot foto berbentuk haluan kapal dengan tiang lampu menjulang, seolah  sedang berlayar mengarungi indahnya teluk batu payung sambil merasakan kecipak ombak mengenai badan kapal maka kita hanya terkagum menunggu purnama merayap pelan menusuk jantung kota dan kata akan raib di telan senja. 

Spot Foto Haluan Kapal

Sambil berjalan pelan dengan hati dan angan terbuka, disuguhkan spot pohon kehidupan, yang dihiasi pernak-pernik lampu menarik. Sesaat di sini adalah kekaguman, keindahan, dan kehangatan seolah napas terhenti beberapa saat mengagumi beningnya lautan, dan hijaunya pepohonan sepanjang teluk sambil menghirup pelan wangi ombak seakan menyapa selamat datang yang membias nyata di senyuman. 

Spot Foto Pohon

Beranjak dari sini, kita akan menuruni anak tangga menuju spot utama batu payung. Di sinilah kita akan berfoto ria,menemukan kepuasan bathin, memagut hati terapung di atasnya. Di sini, ademnya tidak hanya dirasakan mata tetapi merasuk sampai ke sukma. Semuanya terpahat jelas, sejauh mata memandang, teluk yang menjorok jauh ke dalam memotong dua daratan Ile Ape dan Lebatukan dan di belakangnya terlihat jelas gunung Ile Lewotolok dengan awan menutupinya, ditemani angin semilir dengan bau khas lautan meniup anak rambut jatuh menutupi wajah membuat kita jatuh cinta begitu dalam setiap debur ombak dan turut merasakan debar-deburnya. Tempat ini sangat cocok bagi yang ingin mensucikan cinta di bongkahan batu dengan spot hati yang unik lalu mengabarkan ziarah di meja penantian.

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline