Setiap mahasiswa pasti memiliki cerita yang berbeda serta kesannya masing-masing, tidak terkecuali bagi saya sendiri. Kisah ini bermula saat saya menjadi mahasiswa di jurusan analisis kimia dan pertama kali menggunakan jas laboratorium. Perasaan kagum, bahagia, cemas, dan takut menjadi satu saat itu. Pertama kali saya melangkahkan kaki memasuki ruangan laboratorium rasanya seperti sedang masuk ke dalam dunia yang baru. Ruangan yang penuh dengan berbagai alat kimia, aroma bahan kimia, serta aturan yang cukup ketat memenuhi suasana di dalamnya. Namun, seiring bertambahnya waktu saya sadar bahwa di balik jas laboratorium dan ruangannya itu tersimpan banyak kisah yang akan membentuk diri saya.
Belajar Teliti dari setetes Larutan
Laboratorium mengajarkan saya bahwa semua diawali dengan sebuah ketelitian. Mulai dari sekadar membaca skala pipet, menakar larutan, hingga mencatat data, semua harus presisi. Kesalahan sedikit saja dapat membuat hasil analisis berbeda jauh dengan hasil yang sebenarnya. Sehingga saya dapat belajar bahwa ketelitian bukan hanya penting di laboratorium, tapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
Kesabaran dalam Kegagalan
Tidak semua percobaan yang di praktikan berjalan dengan mulus. Ada kalanya larutan tidak berubah warna dengan yang di harapan, peralatan yang rusak di tengahnya huru hara praktikum, bahkan hasil analisis yang berbeda jauh dari teori. Awalnya membuat frustrasi, akan tetapi dari sanalah saya belajar kesabaran. Begitu pun dengan sebuah kehidupan yang tidak selalu sesuai rencana, namun kita bisa belajar dari kegagalan untuk mencoba lagi. Sebagaimana sebuah pepatah mengatakan "kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda", jadi kita jangan patah semangat untuk terus mencoba.
Kerja Sama yang Menguatkan
Kerja sama yang kami lakukan di dalam kegiatan praktikum mengajarkan arti gotong-royong, komunikasi, dan tanggung jawab bersama. Nilai ini terasa penting karena di luar kampus pun, kerja sama tim dibutuhkan untuk menentukan langkah terbaik demi meraih sebuah keberhasilan.
Dari Laboratorium ke Kehidupan Nyata
Seiring bertambahnya waktu, saya semakin sadar bahwa apa yang kami pelajari di laboratorium memiliki dampak langsung dengan kehidupan nyata, seperti analisis kualitas di lingkungan, keamanan makanan, hingga uji obat-obatan semuanya dilakukan agar masyarakat tetap sehat dan aman. Kesadaran ini membuat saya serius dalam belajar, karena pekerjaan kecil di laboratorium bisa berdampak besar pada banyak orang.
Menutup Kisah Kecil Itu
Kini saya mengerti bahwa jas laboratorium bukan sekadar seragam praktikum semata. Ia merupakan simbol perjalanan yang penuh dengan pembelajaran. Di baliknya, saya memahami apa arti dari nilai ketelitian, kesabaran, kedisiplinan, kerja sama, dan tanggung jawab. Semua itu bukan hanya bekal untuk saya bekerja, tetapi juga bekal untuk menjalani hidup.