Lihat ke Halaman Asli

AdyMaulana Nursiami

Analis kesehatan

Efek setelah pengambilan darah

Diperbarui: 4 Januari 2025   21:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Prosedur pengambilan darah dilakukan dengan maksud untuk mengalami komponen darah tertentu. Prosedur ini dilakukan dengan tindakan aseptif sesuai prosedur yang ada. Secara umum pengambilan darah dilakukan pada bagian daerah lipatan siku karena pada daerah tersebut pembuluh darah vena lebih besar dan mudah dideteksi.

Pengambilan darah juga kadang lebih sulit pada orang yang gemuk dan pada anak kecil. Efek samping yang dapat terjadi ketika proses pengambilan darah seperti pecahnya pembuluh darah, plebitis ( infeksi pembuluh darah), dan juga lebam lebam. Secara umum jika terjadi infeksi pada pembuluh darah dapat dikenali dengan kemerahan pada sepanjang pembuluh darah dan terjadi demam.

demam yang Anda alami mungkin saja disebabkan oleh plebitis infeksi pada pembuluh darah atau bekas tempat suntikan selain itu demam juga dapat terjadi karena banyak hal. Hal yang dapat dilakukan perbanyak konsumsi air putih, makan makanan yang sehat dan bergizi seimbang, hindari paparan asap rokok, minuman beralkohol, istirahat teratur, kompres dengan air hangat dan juga mengkonsumsi paracetamol obat pereda panas sesuai aturan yang tertera pada kemasan dan jika tidak ada alergi. jika demam berlangsung lebih dari 3 hari atau disertai gejala lain maka segera berkonsulasi dengan dokter semoga membantu

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline