Lihat ke Halaman Asli

Adina Ladina

Freelance Writer

Riuh yang Merengkuh

Diperbarui: 21 Maret 2025   16:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hanya terlintas tetapi tanpa batas
Mencoba merapikan kusutnya kertas
Namun ternyata sudah terlambat
Karena terasa sulit didebat
Semua berantakan di kepala
Andai saja menatanya cukup seperti
Meletakkan mainan ke dalam kotak
Tetapi semua hanya asumsi yang
Jauh dari hal nyata
Seperti berenang di antara
Bahagia dan nestapa
Mencoba tidak tergamam
Namun ternyata semakin tenggelam
Sulit membedakan antara rasa
Atau hanya cerita kepingan dama
Bolehkah mengingkari hukum alam?
Karena menyentuhmu itu lengkara
Sedangkan mengingatmu seperti anila
Di tengah riuh berbagai nyanyian
Teduh dan seolah merengkuh
Sangat angkuh
Begitulah harmonimu di antara gaduh
Yang mampu membuat tenang hati riuh

-adina-

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline