Buat manajer fasilitas, kepala ruangan, atau admin IT kesehatan, pertanyaan klasik muncul: bagaimana cara memilih nurse call system yang tepat? Jawabannya nggak serumit yang dibayangkan—asal tahu skala fasilitas, kebutuhan fitur, dan integrasi teknologi yang dibutuhkan.
Pertama-tama, kenalan dulu sama apa itu nurse call system? Ini alat pemanggil perawat yang memungkinkan pasien memanggil tenaga medis cukup dengan menekan tombol di bedside unit atau kamar mandi. Dari situ, sinyal langsung masuk ke panel pusat atau perangkat perawat, memastikan respon cepat dan aman—sangat krusial untuk memenuhi standar KRIS BPJS 2025.
Kenapa penting punya nurse call system?
Sistem ini bikin respon pasien lebih cepat, menurunkan risiko jatuh atau emergency. Semua panggilan tercatat untuk audit & KPI, mendukung akreditasi, dan mempermudah integrasi dengan EMR (Electronic Medical Record). Skalabilitasnya pun fleksibel, dari tombol bedside sederhana sampai sistem digital SmartIP yang canggih.
Checklist sebelum memilih sistem:
Skala fasilitas: jumlah bed, ada ICU/NICU, berapa nurse station.
Jenis sistem: Wired Classic (Analog) vs Wired Smart IP vs Wireless.
Integrasi IT: perlu koneksi ke EMR, monitoring, atau mobile app?
Fitur suara: cukup visual alert atau butuh intercom dua arah?
Redundancy & reliability: backup power dan komunikasi aman?
Budget & TCO: biaya instalasi vs maintenance jangka panjang.
After-sales & instalasi: vendor support dan SLA tersedia?