Sebelum jeda laga-laga internasional pada pekan lalu berlangsung, Barcelona harus menelan pil pahit. Pasalnya, tim asuhan Pelatih Hansi Flick itu menderita kekalahan besar 4-1 dari Sevilla dalam pekan ke-8 lanjutan La Liga Spanyol musim 2025/26.
Kekalahan itu membuat Barca harus kembali turun ke peringkat ke-2 klasemen sementara Liga Spanyol. Juga, kekalahan itu menjadi yang kedua berturut-turut bagi "Blaugrana" dalam waktu kurang dari sepakan.
Salah satu kekalahan lain yang diderita oleh Barca terjadi saat menjamu Paris Saint Germain (PSG) di ajang Liga Champions Eropa. Dua kekalahan itu seperti menjadi alarm untuk Barca.
Terang saja, Flick berang dengan performa para pemainnya. Sistem permainannya gampang terekspos oleh lawan. Lini depan tampak "ompong" yang mana gagal memanfaatkan peluang mencetak gol dengan baik.
Situasi itu sebenarnya terjadi, salah satunya, karena faktor cedera dari para pemain andalan. Raphinha, Fermin Lopez hingga penjaga gawang Joan Garcia tak bisa tampil karena faktor cedera dalam dua laga tersebut.
Persoalan yang sama kembali menghantui Barca memasuki setelah jedah internasional. Beberapa pemain penting belum pulih total dari cedera. Juga, ada tambahan pemain yang ikut mengalami cedera seperti Dani Olmo, Rober Lewandowski, hingga Ferran Torres.
Boleh dikatakan, Barca melanjutkan kompetesi Liga Spanyol dan tengah pekan depan di Liga Champions Eropa dalam kondisi timpang.
Situasi itu pun menantang Flick untuk memainkan skuad yang tersedia. Yamal sudah pulih dari cedera. Kabarnya, pemain muda berusia 18 tahun itu bisa dimainkan Barca saat lawan Giron pada pekan ke-9 lanjutan Liga Spanyol.
Akan tetapi, Yamal belum bisa fit untuk bermain selama 90 menit. Untuk itu, peran Yamal bisa saja sebagai pemain pengganti atau juga hanya bermain beberapa menit dalam laga tersebut.
Persoalan cedera pemain menjadi masalah Flick di awal musim ini. Situasi ini persis sama ketika pelatih asal Jerman itu tiba di awal musim lalu.