Lihat ke Halaman Asli

Black Box Pesawat Sukhoi

Diperbarui: 25 Juni 2015   05:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13367718531121544889

Kebenaran penyebab jatunya Sukhoi Superjet 100 masih dicari. Salah satu bahan analisis yang paling penting adalah ditemukannya kotak hitam yang ada di dalam pesawat Sukhoi pada saat terbang. Dari kotak hitam itu semua terekam kejadian-kejasian selama penerbangan. Namun sayang samapai saat ini kotak itu belum ditemukan.

Menurut saya, dilihat dari sisi kemanusiaan, mengevakuasi korban Sukhoi terlebih dahulu itu penting karena banyak keluarga korban yang menanti di rumah masing-masing.  Dari sisi pencarian fakta penyebab terjadinya kecelakaan Sukhoi, sangat penting membentuk tim khusus untuk mencari kotak hitam Sukhoi. Jadi di samping mengevakusi korban, juga ada tim khusus yang mencari kotak hitam Sukhoi.

Mengapa KNKT menanyakan warna kota kotak itu kepada pembuat Pesawat. Apakah warna kotak itu hitam atau berwarna yang lain? Karena kotak perekam seperti yang sudah lumrah disebut kotak hitam ada yang tidak berwarna hitam. Khawatir pencari hanya fokus pada benda berwarna hitam.

Itu kata teman saya. Namun setelah saya jelaskan bahwa warna kotak itu memang berwarna kuning oranye, teman saya mengangguk-angguk.

'Tapi kenapa diberi nama kotak hitam kalau warnanya tidak hitam?' Tanyanya.

'Itu istilah saja"

Oohh.. hanya istilah.."

"iya"

[caption id="attachment_180778" align="aligncenter" width="300" caption="Kotak Perekam Pesawat. Sumber. Google.http://sekelumitinfo.wordpress.com/2012/05/09/daftar-nama-lengkap-terbaru-penumpang-pesawat-jet-sukhoi/"][/caption]

Semoga kotak perekam itu cepat ditemukan. Amiin.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline