Perselingkuhan adalah sesuatu yang menyakitkan meskipun bisa menjadi Selingan Enak Keluarga Utuh.
Pagi ini saya masih terkantuk-kantuk karena semalam asyik nonton film lama Unfaithful. Film yang dibintangi oleh Diana Lane (Connie Sumner), Richard Gere (Edwards Sumner) dan Oliver Martinez (Paul Marten) sebagai pemeran utama. Do awal film ini berkisah pasangan Edwards dan Connie dikaruniai anak laki-laki semata wayang. Mereka adalah keluarga yang bahagia dan dari segi kekayaan sangat mapan. Di sekuil selanjutnya banyak selanjutnya berkisah tentang perselingkuhan seorang istri (Connie) dengan pemuda yang bernama Paul yang ganteng dan berwajah metropolitan. Sementara Edwards sang suami adalah orang yang sangat mencintai istri dan anaknya. Dia tenggelam dalam rutinitas pekerjaan yang sibuk untuk mengembangkan bisnis yang dirintisnya. Barangkali tema ini sangat umum untuk cerita perselingkuhan. Di tangan para pekerja film Holywood tema ini tidak menjadi tidak murahan. Bahkan terkesan elegan. Di awal perselingkuhannya Connie sangat merasa tertekan dan berdosa mengkhianati suaminya. Tapi lama - lama sangat artis cantik ini ketagihan dan menikmati irama liar perselingkuhannya. Mereka tak mengenal tempat dan waktu untuk urusan terlarang. Setiap ada kesempatan mereka ingin lengket kayak perangko. Ketika suami berangkat bekerja Connie tak bisa berlama-lama di rumah. Iapun berangkat menemuai PIL-nya. begitu hari-harinya. Seiring berjalannya waktu Connie kehilangan konsentrasi mengurus rumah tangganya. Anak dan suaminya menjadi terabaikan. Anak nggak terurus sampai telat menjemput sekolah, masak sering gosong dan rumah berantakan. Waktunya habis untuk bertelpon ria dengan sang pujaan baru. Puncaknya Connie kehilangan hasrat bercinta dengan suaminya sendiri. Sejak itulah Richard Gere yang romantis mulai berpikir negatif kepada istrinya. Dia menjadi emosional hingga urusan kantor juga menjadi kacau. Akhirnya dia memutuskan untuk menyewa seseorang bayaran untuk menguntit istrinya. Tak lama setelah itu suami mendapat foto dan data-data istri dan PIL-nya. Dia masih mencoba bertahan dan bersikap ramah terhadap istrinya. Suatu hari dia putuskan mendatangi rumah si Paul. Niat awalnya adalah meminta dengan baik-baik agar Paul menjauhi istrinya. Ini demi keutuhan keluarga agar tak membagi cinta. Emosi dan perasaan perih tak tertahankan oleh Edwars ketika melihat sprei di tempat tidur berantakan. Di dekatnya tergeletak benda yang menjadi kenangan mereka berdua. Bayangan perzinahan istri dengan PIL berkeliling di kepalanya. Dalam keadaan kalap iapun memukulkan benda padat itu ke kepala Paul dan darah bercucuran. Akhirnya Paul mati dan Edwards membuang mayatnya ke tempat pembuangan akhir sampah. Tindak pembunuhan ini ditutup rapat-rapat. Ia tidak berceritan kepada istrinya. Dengan bukti-bukti istrinya mulai curiga bahwa yang membunuh Paul adalah suaminya sendiri. "What did you do to him" kata istrinay suatu ketika. Dengan emosi Edwards menjawab "What did you do to him. You **** him over and over. It's hurt me". Menyar=dari kesalahannya malam itu pertengkaran dapat dihindari dan masing-masing salaing berpelukan seperti teletubbies. Endingnya keluarga ini berhasil mempertahankan keutuhan keluarganya setelah menyingkirkan PIL. Dengan kebesaran jiwa suami memaafkan kesalahan istri. Dia lebih mengutamakan keluarga dan anak-anaknya. Barangkali suami seperti ini langkah makanya harus mendapatkan pengharagaan dari Mentri Negara Peranan Perempuan dan Keluarga. Apa yang bisa kita petik dari film ini adalah mengenali lebih dini tanda-tanda pasangan kita berselingkuh. Tanda-tanda selingkuh ini hanya pengamatan pribadi setelah menonton film unfaithful. Kalau ada yang tidak setuju maka itu sah-sah saja. Berikut tanda-tandanya: · Pasangan mulai pelit berbicara. · JIka berbicara tidak berani tegak menatap mata pasangannya. Ada perasaan bersalah dan dosa yang ia sembunyikan. · Sering meninggalkan anak dan pasangan ketika berkumpul. Dia lebih asyik memegang telpon, kirim sms dan chatting. (Di film ini belum ada fasilitas sms sam chatting) · Lebih sering keluar rumah, bersolek dan berbelanja barang mewah. Terutama baju, sepatu, parfum agar kelihatan yahud di depan slingkuhan. · Urusan rumah tangga jadi berantakan. Anak menjadi terlantar, dan makan bersama terasa hambar. · Dalam katagori phase parah pasangan (suami-istri) menjadi dingin dalam urusan bercinta. Salah satu alasannya kebutuhan ranjang sudah terpenuhi di luaran. Silahkan menambahi sendiri....................... Melihat tanda-tanda ini saya juga terkena virus katagori berselingkuh. Ya berselingkuh dengan Kompasiana. Bagaimana dengan anda? Salam
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI