Lihat ke Halaman Asli

15lilyanaxa4

Mahasiswa

Cara Menghindari Kerugian Besar Dalam Investasi Saham

Diperbarui: 18 Juni 2025   07:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Investasi saham selalu menawarkan potensi keuntungan yang menggoda, namun di balik janji cuan besar tersembunyi risiko yang tidak bisa diabaikan. Banyak investor, terutama yang baru terjun ke dunia pasar modal, mengalami kerugian karena kurangnya pemahaman dan strategi yang tepat. Untuk itu, penting sekali mengetahui cara-cara agar investasi saham menjadi lebih aman dan menguntungkan.Langkah awal yang harus dilakukan adalah memahami dasar-dasar investasi saham. Setiap saham memiliki karakteristiknya masing-masing; ada saham blue chip dari perusahaan besar dan stabil, saham pertumbuhan (growth stock) dengan potensi kenaikan yang signifikan, maupun saham nilai (value stock) yang ditawarkan dengan harga di bawah nilai intrinsik. Selain mengenal jenis-jenis saham, menguasai analisis fundamental dan teknikal sangat krusial. Analisis fundamental membantu menilai kesehatan keuangan dan prospek bisnis suatu perusahaan melalui laporan keuangan dan indikator ekonomi, sedangkan analisis teknikal melihat pola pergerakan harga melalui grafik. Dengan informasi yang tepat dan sumber terpercaya, keputusan investasi yang diambil pun akan lebih matang dan terukur.
Selain pengetahuan dasar, penerapan manajemen risiko adalah kunci utama agar tidak jatuh ke dalam kerugian besar. Diversifikasi portofolio menjadi strategi penting, yakni dengan tidak menaruh seluruh modal pada satu saham saja. Cara ini dapat membantu mengurangi dampak kerugian apabila salah satu saham mengalami penurunan drastis. Strategi stop-loss pun tidak kalah penting. Dengan menentukan batas kerugian yang dapat diterima, investor dapat mencegah kerugian yang lebih besar jika pasar bergerak tidak sesuai harapan. Terlebih lagi, pastikan bahwa dana yang digunakan untuk investasi merupakan uang yang siap mengambil risiko, bukan dana yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.Seringkali, kesalahan terbesar datang dari faktor emosi. Investor yang terbawa suasana ketika harga saham naik atau turun secara drastis cenderung membuat keputusan yang kurang rasional. Investasi berdasarkan rumor atau karena FOMO (Fear of Missing Out) justru sering mengakibatkan kerugian. Ketenangan dan kesabaran adalah kunci untuk mempertahankan strategi jangka panjang. Menahan diri untuk tidak bereaksi secara impulsif, serta fokus pada rencana investasi yang telah disusun dengan cermat, akan membantu menjaga stabilitas dan mencegah kerugian yang tidak perlu.Pada akhirnya, keberhasilan dalam berinvestasi saham sangat bergantung pada seberapa baik kita memahami dasar-dasarnya, menerapkan manajemen risiko dengan disiplin, dan mampu mengendalikan emosi di tengah fluktuasi pasar. Dengan pengetahuan yang cukup dan strategi yang matang, risiko kerugian besar dapat diminimalkan sehingga potensi keuntungan yang stabil bisa tercapai dalam jangka panjang.Investasi saham bukanlah sekadar tentang mengejar keuntungan instan, melainkan tentang membangun masa depan finansial yang lebih aman melalui langkah-langkah perencanaan yang cermat dan terukur.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline