Kesehatan fisik sering kali dianggap sepele saat kondisi sedang hectic. Banyak orang lebih mengutamakan pengerjaan tugas tanpa memikirkan kondisi kesehatan fisik yang seharusnya ikut diprioritaskan dalam jadwal yang padat, terutama pada remaja yang memasuki fase awal perkuliahan. Saya sendiri pernah mengalami masa seperti itu, di mana tugas yang menumpuk lebih menggoda untuk segera diselesaikan tanpa memikirkan kesehatan fisik saya. Dari situ saya sadar, menjaga tubuh bukanlah pilihan, melainkan kebutuhan yang harus menjadi prioritas dalam hidup.
Menjaga kesehatan bukanlah hal yang rumit. Terkadang aktivitas sederhana seperti tidur cukup, menjaga pola makan, atau olahraga ringan seperti berjalan kaki 30 menit sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan fisik kita jika dilakukan secara konsisten. Namun, sering kali kita menganggap hal-hal kecil seperti itu membuang-buang waktu, apalagi saat kondisi sedang hectic. Lantas, apakah hal ini terjadi karena pembagian waktu yang kurang baik, atau karena pemikiran remaja yang masih labil dalam mengutamakan hal-hal yang seharusnya berperan penting dalam hidup?
Ada pula remaja yang sudah memasukkan aktivitas fisik sebagai kebutuhan pribadi yang harus diutamakan, tetapi berhenti di tengah jalan karena merasa hidup sehat itu harus sempurna. Padahal, yang paling penting adalah konsistensi. Lebih baik berjalan 10–15 menit daripada tidak melakukan olahraga sama sekali, dibandingkan melakukan olahraga berat dalam waktu lama lalu berhenti berminggu-minggu.
Tubuh yang sehat memerlukan mental yang sehat pula. Keduanya adalah satu paket yang tidak bisa dipisahkan, sehingga harus seimbang. Stres yang berlebihan dapat membuat imun tubuh melemah sehingga berbagai penyakit mudah masuk. Oleh karena itu, menjaga kesehatan mental juga penting, misalnya dengan istirahat cukup, meditasi selama 10 menit, atau mengurangi stres dengan melakukan me time.
Menjaga kesehatan bukanlah tentang menjadi sempurna, tetapi memberi kesempatan diri untuk terus melangkah. Cita-cita yang tinggi tanpa fisik maupun mental yang kuat akan menjadi sia-sia. Mulailah dari hal-hal kecil hari ini, karena langkah kecil akan menjadi fondasi kuat yang membawa kita pada hidup yang lebih tenang dan bahagia.
Waode Sitti Muthmainnah
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI