Mohon tunggu...
eva dwi suryani
eva dwi suryani Mohon Tunggu... mahasiswa

Eva Dwi Suryani adalah mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang suka menikmati hal-hal kecil dalam keseharian. Ia gemar mendengarkan musik, dan menghabiskan waktu di tempat yang tenang untuk menata pikiran. Eva dikenal sebagai pribadi yang ramah dan senang mengamati kehidupan dari sudut pandang yang sederhana namun bermakna. Baginya, setiap hari adalah proses belajar dan bertumbuh menjadi versi diri yang lebih baik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bhakti Akademisi UNNES : Kenalkan Buku Panduan Penelitian Etnografi untuk Guru SD

4 Oktober 2025   13:30 Diperbarui: 4 Oktober 2025   13:29 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyerahan kepada bapak kepala sekolah SD Negeri 1 tanggung (Sumber: Doc.Pribadi)

Eva Dwi Suryani, mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES), melaksanakan kegiatan Bhakti Akademisi di SD Negeri 1 Tanggung. Kegiatan ini dilakukan pada hari Jumat, 3 Oktober 2025, sebagai bentuk pengabdian mahasiswa dalam mendukung pengembangan penelitian pendidikan di sekolah dasar.

Dalam kesempatan tersebut, Eva memperkenalkan buku panduan berjudul "Penelitian Pendidikan: Metode Etnografi di Sekolah Dasar" kepada guru-guru di SDN 1 Tanggung. Buku ini dirancang untuk membantu pendidik memahami sekolah sebagai sebuah sistem sosial, dengan menekankan pentingnya pengamatan budaya, kebiasaan, serta interaksi warga sekolah sebagai bagian dari proses pembelajaran.

Eva menjelaskan bahwa metode etnografi dapat menjadi jembatan untuk melihat lebih dalam dinamika kehidupan sekolah. "Sekolah bukan hanya tempat belajar, tetapi juga ruang sosial yang kaya akan nilai dan budaya. Melalui penelitian etnografi, guru dapat memahami konteks pembelajaran secara lebih utuh," ungkap Eva.

Pihak sekolah menyambut baik kegiatan ini karena menghadirkan wawasan baru dalam bidang penelitian pendidikan. Guru-guru merasa terbantu dengan adanya buku panduan tersebut yang bisa menjadi referensi dalam pengembangan penelitian di kelas maupun di lingkungan sekolah.

Melalui kegiatan Bhakti Akademisi ini, diharapkan kolaborasi antara perguruan tinggi dan sekolah dasar dapat semakin erat, sehingga mampu melahirkan inovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun