Abstrak
Perkembangan teknologi manufaktur menuntut adanya proses produksi yang cepat, presisi, dan efisien. Salah satu proses penting dalam industri cetakan adalah pembuatan moulding cavity, yang berfungsi sebagai cetakan utama dalam pembentukan komponen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas proses pembuatan moulding cavity dari baja karbon menggunakan mesin CNC Milling di CV. Baruna. Metode penelitian yang digunakan adalah studi analisis proses, dengan pengumpulan data berupa parameter pemotongan, waktu produksi, kualitas permukaan, ketelitian dimensi, serta umur pahat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan CNC Milling mampu meningkatkan efisiensi produksi hingga 40% dibandingkan metode konvensional, menghasilkan kualitas dimensi yang lebih presisi, serta mengurangi potensi human error. Faktor-faktor yang memengaruhi efektivitas meliputi keterampilan operator, kondisi mesin, karakteristik material, pemilihan parameter pemotongan, serta penggunaan pendingin. Dengan demikian, pemanfaatan CNC Milling pada pembuatan moulding cavity berbahan baja karbon terbukti efektif dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil produksi di CV. Baruna.
Kata kunci: CNC Milling, Moulding Cavity, Baja Karbon, Efektivitas Produksi
1. Pendahuluan
Industri manufaktur modern semakin menuntut kualitas produk yang tinggi, presisi, serta efisiensi dalam waktu dan biaya produksi. Salah satu teknologi yang banyak digunakan adalah Computer Numerical Control (CNC) Milling, yaitu mesin perkakas dengan sistem kontrol numerik yang mampu menghasilkan bentuk kompleks dengan presisi tinggi.
Dalam industri cetakan, moulding cavity menjadi bagian yang sangat penting karena berfungsi sebagai cetakan utama dalam proses pembentukan komponen. Material yang digunakan biasanya adalah baja karbon, yang dikenal memiliki kekuatan, ketahanan aus, dan kekerasan yang baik. Namun, baja karbon juga memiliki tantangan dalam pengerjaan, yaitu berpotensi menyebabkan keausan pahat lebih cepat dan kesalahan dimensi apabila parameter pemotongan tidak diatur secara tepat.
Penelitian ini dilakukan di CV. Baruna, sebuah bengkel manufaktur yang memanfaatkan mesin CNC Milling dalam produksi. Tujuan penelitian adalah menganalisis efektivitas proses pembuatan moulding cavity berbahan baja karbon dengan mengukur aspek kualitas hasil, waktu produksi, efisiensi penggunaan pahat, dan faktor-faktor yang memengaruhi efektivitas proses.
2. Metodologi Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah analisis proses dengan tahapan berikut:
Identifikasi Proses Produksi
Menentukan alur pembuatan moulding cavity mulai dari desain CAD, pemrograman CAM, setup mesin, hingga hasil akhir.
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!