Mohon tunggu...
Suparmin
Suparmin Mohon Tunggu... Seorang Pendidik Tingkat SMA di Kabupaten Gowa, Sulsel

Tebarkanlah kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Berapa Lama Waktu dalam Satu Rakaat Salat Tarawih?

27 Mei 2019   11:08 Diperbarui: 27 Mei 2019   11:16 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Imam Nawawi melanjutkan, "Hadits di atas berisi penjelasan untuk meringankan shalat dan peringatan agar tidak memperlama salat apalagi saat makmum tidak ridha (tidak suka) dengan lamanya salat seperti itu." (Syarh Shahih Muslim, 4: 164).                                                  

Akan tetapi, Yang dibahas pada hadis di atas tidak spesifik salat tarawih. Penulis belum menemukan hadis yang membahas waktu lamanya salat tarawih yang paling ideal atau yang sering dicontohkan oleh Rasulullah.

Nah, kenyataan di Indonesia kita lihat salat tarawih ada yang hanya sekejap mata saja. Bahkan dilakukan di dalam sebuah pesantren. Hanya membutuhkan waktu kurang dari 10 menit untuk menyelesaikan 23 rakaat. Wow. Bahkan kalau kita saksikan vidionya di Youtube, seakan tidak jelas bacaan Alquran yang terdengar dan ada bagian yang kedengarannya lucu. Di tempat lain, ada saudara-saudara kita yang salat tarawihnya berlangsung begitu lama. Ada yang menyelesaikan 23 rakaat dalam waktu 8 jam lebih. Ada juga yang salat tarawih hingga menyelesaikan 1 juz Alquran untuk delapan rakaat.

Ataukah solusinya kita mesti melihat kondisi jamaah? Ketika jamaahnya mampu, kita boleh melaksanakan salat tarawih dalam waktu yang lama dengan bacaan yang panjang-panjang. Wallahu a'lam. Mohon pencerahan.

  

[1] Guru SMA Negeri 9 Gowa, Sulawesi Selatan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun