Mohon tunggu...
Ami Ulfiana
Ami Ulfiana Mohon Tunggu... Penulis - Gadis Pribumi

Untuk mereka yang menyimpan jiwanya rapat-rapat.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Ranum Bunga Kamboja

30 Januari 2021   17:22 Diperbarui: 31 Januari 2021   04:49 556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dini hari, lima belas menit jelang pergantian malam.

Satu nyawa kembali terselesaikan.

Bau anyir bersautan dengan wewangian kembang,

seolah memberi ilusi jika dosa juga butuh pengampunan.

Sekumpulan berbaju hitam,

berderet merapalkan mantram.

Sebagian khusyuk tertunduk dalam diam,

sebagian lagi terisak tak merelakan.

"Sudikah kau melepas ke pemakaman?",

tanya seorang parobaya bersorban.

Sayang, hening, tak ada sahutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun