Masalah pengangguran, khususnya ditingkat mahasiswa berdasarkan fakta yang terlihat dapat mengarahkan mahasiswa untuk berwirausaha. Mahasiswa dapat menjadi pelopor dalam mengembangkan semangat kewirausahaan. Terkait hal tersebut, menyatakan bahwa dengan bekal pendidikan tinggi yang diperoleh dibangku kuliah mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan diri menjadi wirausahawan, bukan sebaliknya yang tidak memiliki pekerjaan. Akan tetapi, yang menjadi permasalahan sekarang ini adalah masih rendahnya minat mahasiswa untuk bergerak disektor wirausaha. Hal ini didasarkan pada fakta bahwa sebagian besar mahasiswa masih berorientasi sebagai pencari kerja, bukan pencipta lapangan kerja. Setiap tahun orang ingin bekerja mendapatkan pekerjaan, mereka mencoba melamar menjadi pengawai. Hal ini merupakan kenyataan yang miris mengingat fakta bahwa ketersediaan lapangan kerja berbanding terbalik dengan jumlah pencari kerja.Â
Wirausahawan atau yang kita kenal dengan entrepreneur adalah seseorang yang menciptakan sebuah usaha atau bisnis yang diharapkan dengan resiko dan ketidakpastian untuk memperoleh keuntungan dan mengembangkan bisnis dengan cara membuka kesempatan kerja. Proses untuk mengembangkan sebuah usaha baru terjadi pada proses kewirausahawan, yang melibatkan lebih dari sekedar penyelesaian masalah dalam suatu posisi manajemen. Pembelajaran entrepreneuship ini diberikan dalam bentuk kuliah umum atau bentuk konsentrasi program studi.
Peran dan pengaruh ilmu kewirausahaan dalam mendukung arah pengembangan wirausahawan, yaitu:
1. Mampu memberi pengaruh semangat atau motivasi pada diri sendiri untuk dapat melakukan sesuatu.Â
2. Ilmu kewirausahaan sangat berperan untuk mengarahkan seseorang bekerja secara lebih teratur serta sistematis.
3. Dapat memberi inspirasi terhadap banyak orang saat menemukan masalah maka akan ditemukan peluang bisnis untuk dikembangkan. Â
Seseorang yang memiliki minat berwirausaha karena adanya suatu motif berprestasi.Â