Mereka mulai menggali tanah dengan tangan mereka. Setelah beberapa menit, mereka merasakan sesuatu yang keras.
"Aku rasa ini dia!" teriak Riko, berusaha mengeluarkan benda itu.
Akhirnya, mereka berhasil mengeluarkan sebuah peti kayu tua yang terkunci.
"Bagaimana cara membukanya?" tanya Bayu, melihat peti itu dengan penuh harap.
"Di peta ada gambar kunci. Mungkin kita harus mencarinya di sekitar sini," jawab Riko.
Mereka mulai mencari di sekitar pohon dan menemukan sebuah batu berbentuk kunci. Riko memasukkan batu itu ke dalam lubang kunci di peti.
Krek!
Peti itu terbuka, dan mereka berdua terbelalak melihat isinya. Namun, alih-alih harta karun yang diharapkan, mereka menemukan buku catatan tua dan beberapa foto.
"Ini bukan harta karun!" keluh Bayu.
Riko membuka buku catatan itu dan membaca, "Harta terbesar adalah pengalaman dan persahabatan yang kita bangun selama perjalanan ini."
"Siapa yang menulis ini?" tanya Bayu.