Mohon tunggu...
Amir Hamzah
Amir Hamzah Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

amirhamzahtwinsboy.blogspot.com. Hanya orang kampung, penggembala kambing, suka main di sawah, dan penyuka anak kecil..

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mengungkap Misteri Kuis di Acara Televisi, Benar Nggak sih?

20 Juli 2013   07:41 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:17 44342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Kuis itu berasa dari bahasa Inggris, Quiz. Dalam kata benda (noun) bisa berarti sebagi ulangan atau ujian. Sedangkan kata kerja (verb) memeriksa atau menguji. Setiap acara yang ada ditelevisi tentu tidak bisa lepas dari yang namanya kuis.

Kuis yang ditawarkan cukup mudah, kita hanya diminta untuk menelepon ke nomor  yang mereka (host) sebutkan. Biasanya diminta mengucapkan password tertentu, yang sesuai dengan acara tersebut setelah telepon itu tersambung.

Mulailah Si Host acara tersebut menanyakan nama dan alamatnya. "Dengan bapak siapa dimana??..." setelah itu tiba-tiba muncul nama dari layar kaca televisi kita misalnya "Penelepon : Bpk. Udin - Jakarta..." Barulah kuis itu dimulai, dengan sebuah pertanyaan multiple choice (pilihan ganda) yang hanya menggunakan dua huruf A dan B.

Pertanyaan yang diajukan sangat mudah. Saking mudahnya, anak sekolah dasar (SD) juga bisa menjawabnya... saya yakin. Setelah jawabannya benar, Si Host mengatakan "selamat pak, anda mendapatkan uang sebesar 1jt rupiah... jangan lupa dipotong pajak.."

Perasaan mudah banget dapetin uang? cukup telepon saja bisa dapat uang segitu gedenya.

Kerancuan dan Kejanggalan


  1. Nama penelepon yang ditampilkan terkesan aneh. Saya pernah melihat salah satu kuis, yang mana nama penelponnya muncul duluan.. padahal telpon belum masuk.. dan host juga belum dapat telpon masuk. janggal bukan??
  2. Pertanyaan yang mudah, kalau hadiahnya besar kok bisa tantangannya mudah banget sih..?? kenapa gak kayak dulu. Dulu si penelpon disuruh untuk menebak gambar, jika jawabannya salah ya tidak dapat hadiah.
  3. Potongan pajak. Sebetulnya berapa sih potongan pajaknya?? 25, 50 atau 75 persen??..
  4. Tarif telpon. Si penelepon dapat hadiah, sedangkan mereka dapat pemasukan dari mana?? apakah tarif telponnya yang dilipatkan atau bagaiamana??
  5. Jumlah Penelepon. Ada yang bilang, untuk bisa menelpon ke nomor yang disebutkan oleh Host itu sangat sulit. Karena tidak semuanya bisa, hanya berharap pada faktor keberuntungan..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun