Mohon tunggu...
Amira Yuniar Rachmawati
Amira Yuniar Rachmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Tahun Angkatan 2020

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengenalkan Pentingnya Kesadaran Diri bagi Anak Usia Dini

1 Desember 2021   10:44 Diperbarui: 1 Desember 2021   11:04 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika seseorang memiliki kemampuan untuk sadar diri, sudah pasti anak akan mampu membentuk dan bereaksi positif dalam situasi tertentu. Tidak hanya itu, mereka juga mampu mengolah dan menempatkan emosi sesuai dengan pikirannya sendiri Kondisi sekitar. Pengertian self-awareness atau kesadaran diri adalah kemampuan seseorang untuk memahami diri sendiri dan untuk mengintrospeksi kelemahan, kekuatan, emosi, dan bagaimana kita terlihat di mata orang lain atau orang lain. Jadi kesadaran diri sangat penting bagi seseorang untuk dapat mengendalikan diri. Kesadaran diri adalah kunci perubahan dan pengembangan diri.

Oleh karena itu, pembentukan dan penanaman kesadaran diri pada anak usia dini akan membentuk karakter yang akan mempersiapkan anak untuk kehidupan selanjutnya dan dewasa. Karena ketika seorang anak tumbuh dewasa akan lebih sulit untuk mengubah atau memperbaiki kepribadiannya, tetapi tentu saja itu tidak mudah, membutuhkan banyak waktu, karena setiap anak memiliki karakteristik yang berbeda, terkadang mereka yang tidak bisa mengendalikan emosinya, seperti memberontak, Tidak dapat mengontrol, ingin menyendiri atau Jika anak memiliki ciri-ciri tersebut, mereka pasti sudah akrab atau bahkan akrab dengan hal-hal lain. Atau bahkan sebaliknya. Sebagai orang tua atau pendidik, pertama-tama kita harus bisa mengenali dan memahami karakteristik anak, kemudian kita bisa menentukan metode parenting yang benar, baru kemudian kita bisa menerapkannya.

Yang pertama adalah meningkatkan hubungan kita dengan anak, karena hubungan yang baik akan mempermudah komunikasi dan menciptakan suasana yang nyaman, kemudian menggunakan media yang membantu membentuk kesadaran diri sebagai bagian dari perkembangan emosi anak, selain itu media pembelajaran juga akan digunakan. Media yang memenuhi standar dan dapat digunakan adalah buku cerita bergambar. Buku cerita bergambar dapat mengekspresikan karakter tokoh sehingga dapat memainkan emosi anak-anak. Cerita-cerita di dalamnya juga akan membawa manfaat. berupa rangkaian peristiwa yang akan membentuk perilaku anak. Kemudian melalui permainan, Anda dapat memberikan saran dengan teman Anda tentang apa yang tidak boleh dilakukan, dan memberi tahu sebab dan akibat dari setiap tindakan yang salah.

Bisa juga dilakukan dengan memberikan tanggung jawab kecil, seperti posisi yang harus dikembalikan setelah bermain. Empati dapat dipupuk dengan memberi makan hewan peliharaan atau mengunjungi teman saat mereka sakit. Jangan berbicara blak-blakan saat bersama mereka, karena mereka dapat dengan mudah meniru dan merekam setiap kata yang baru saja mereka dengar, menyadari bahwa komunikasi atau bahasa yang baik sangat dibutuhkan saat berinteraksi dengan orang lain.

Lalu bagaimana kita menerapkan kesadaran diri pada anak usia dini?

Hal ini tentu saja tidak mudah, dan membutuhkan banyak waktu. Tentu saja, hal pertama yang harus dilakukan adalah melatih anak-anak untuk mengenali diri mereka sendiri, yang bisa berupa cerita atau permainan yang menyenangkan, dan kemudian memasukkan saran untuk mengajari anak-anak bagaimana mengenali diri mereka sendiri. Apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan.

Mengapa mulai lebih awal?

Karena ketika seorang anak tumbuh, semakin sulit untuk mengubah karakternya karena dia terbiasa. Sebelum berinteraksi dengan orang lain, sangat penting untuk memahami diri sendiri. Untuk itu, ajarilah anak-anak kita untuk bisa berada di tempat dimana mereka harus bertindak. Semoga bermanfaat!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun