Mohon tunggu...
Amira Yuniar Rachmawati
Amira Yuniar Rachmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Tahun Angkatan 2020

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kenali Gangguan Perkembangan Menulis pada Anak

16 April 2021   09:43 Diperbarui: 16 April 2021   09:51 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pada artikel sebelumnya yang membahas mengenai gangguan membaca pada anak, nah pada kesempatan kali ini akan membahan mengenai tentang gangguan perkembangan menulis pada anak.

Ternyata bukan hanya membaca saja yang mempunyai gangguan dan hambatannya ternyata menulis pun ada. Jika gangguan pada membaca bisa disebut dengan disleksia maka gangguan menulis bisa disebut dengan disgrafia.

Singkatnya, disleksia adalah gangguan belajar yang menitikberatkan pada kemampuan menulis anak. Disleksia ditandai dengan tulisan tangan anak-anak, yang biasanya sulit dibaca. Anak-anak dengan gangguan fonologis terkadang menggunakan kata-kata yang salah dalam komunikasi.

Anak-anak dengan kesulitan menulis dianggap malas dan kikuk karena tulisan tangan yang ceroboh. Ini akan mengurangi harga diri atau harga diri dan kepercayaan diri anak. Anak-anak mungkin merasa cemas dan berperilaku buruk di sekolah.

Sekilas, disleksia sama dengan disleksia, karena terkadang penderita disleksia juga mengalami masalah dalam menulis dan mengeja. Faktanya, terkadang anak bisa mengalami disleksia dan disleksia pada saat bersamaan.

Ketika ada masalah pada sistem saraf yang mengatur kemampuan motorik, terjadi ketidakmampuan belajar disleksia. Namun, penyebab disgrafia masih belum pasti. Namun, ada beberapa jenis yang dapat menyebabkan ketidakmampuan menulis.


Jika pada masa kecil terdapat gangguan menulis, kemungkinan penyebab gangguan menulis tersebut adalah masalah pada bagian memori, yang memungkinkan anak untuk mengingat kata-kata yang tertulis dan posisi atau gerakan tangan yang dapat menulis.

Terkadang, disleksia juga dapat muncul bersamaan dengan ketidakmampuan belajar lainnya, seperti gangguan hiperaktif defisit perhatian, disleksia, dll. Hambatan transliterasi di masa dewasa dapat disebabkan oleh cedera otak atau stroke. Kerusakan atau kelainan pada lobus parietal kiri otak dapat menyebabkan gangguan menulis.

Ketidakmampuan belajar dari gangguan gerak adalah penyakit genetik, dan untuk anak-anak yang lahir prematur dan menderita ketidakmampuan belajar lainnya, ketidakmampuan belajar bahkan lebih besar.

Apa gejala lain dari ketidak mampuan belajar disgrafia?

Gangguan tulisan tangan ditandai dengan tulisan tangan yang tidak jelas dan tulisan tangan yang sulit dibaca, namun hal ini tidak berarti bahwa semua anak dengan tulisan tangan yang ceroboh mengalami kesulitan tulisan tangan.

Berikut ini adalah tanda-tanda lain yang mungkin menunjukkan bahwa anak Anda mengalami kesulitan menulis, seperti :

  • Sulit untuk menyalin tulisan
  • Memegang alat tulis dengan paksa dapat menyebabkan kram di tangan
  • Salah eja dan kapitalisasi huruf
  • Kesulitan menulis dan lambatnya kemajuan
  • Posisi badan atau tangan berbeda saat menulis
  • Campuran huruf kursif dan split
  • Menulis sambil mengeja atau mengucapkan kalimat
  • Ukuran dan jarak antar kata salah atau tidak teratur
  • Huruf atau kata yang hilang dalam kalimat
  • Sulit membayangkan sebelum menulis sepatah kata pun
  • Kesulitan berkonsentrasi saat menulis
  • Hapus dan tulislah sesering mungkin saat menulis

Ada beberapa situasi yang meningkatkan risiko anak kesulitan menulis, yaitu:

  • Anak-anak dengan ADHD
  • Terlalu aktif
  • Disleksia, dan
  • Anak itu terlambat bicara

Biasanya anak-anak yang menderita penyakit tersebut di atas mengalami cacat menulis. Namun gangguan kemampuan menulis semacam ini dapat diwujudkan tanpa dipicu oleh masalah lain.

Untuk mencegah kemampuan menulis anak yang terganggu, orang tua perlu melatih kemampuan motorik halus dan mengenalkan huruf kepada anak sedini mungkin. Bisa masih bayi atau satu tahun. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan orang tua, misalnya:

  • Gunakan kartu flash untuk memperkenalkan huruf,
  • Menyediakan alat tulis, seperti buku dan pensil, dan
  • Baca dongeng untuk menambah kosakata anak.

Peran orang tua sangat penting untuk membina kecerdasan anak agar tidak merasa minder dan putus asa karena keadaan tersebut. Jika anak merasa frustasi dan tidak aman, tidak perlu memberikan nasihat. Cukup banyak orang tua yang hadir untuk mendengarkan cerita ini.

Adakah cara untuk mengobati gangguan menulis karena ketidakmampuan belajar?

Sayangnya, disleksia adalah gangguan belajar yang tidak dapat disembuhkan. Namun, beberapa tindakan pengobatan dapat dilakukan untuk membantu anak mengatasi ketidakmampuan belajar disgrasia.

Salah satu jenis pengobatan yang dapat diberikan kepada anak dengan ketidakmampuan belajar adalah terapi okupasi. Terapi okupasi dapat meningkatkan keterampilan menulis anak dengan cara-cara berikut:

  • Gambar garis di labirin
  • Belajar menggunakan tanah liat
  • Ajarkan cara memegang alat tulis agar anak lebih mudah menulis
  • Teka-teki point-to-point
  • Tulis surat di atas krim di atas meja

Orang tua tidak perlu bingung, karena pengobatan disleksia tidak hanya berupa terapi okupasi, tetapi anak dapat mengikuti prosedur lain untuk membantu anak menuliskan kata dan kalimat dengan rapi di atas kertas, seperti terapi olahraga. Apabila anak mengalami gangguan belajar lain secara disgrafia, maka anak juga akan diberikan medikasi untuk mengatasi gangguan belajar tertentu, misalnya gangguan belajar ADHD.

Bimbing anak-anak dengan ketidakmampuan belajar. Disgrasia adalah gangguan belajar yang tidak dapat disembuhkan, tetapi orang tua dapat berpartisipasi dalam membantu anak mengatasi gangguan dikte mereka. Berikut beberapa tip agar orang tua dapat membantu anaknya:

  • Beri anak Anda bola tekan, yang bisa diremas untuk meningkatkan kekuatan dan koordinasi otot tangan anak
  • Sediakan pegangan yang ramah anak dan kertas bergaris lebar untuk alat tulis
  • Puji anak-anak ketika mereka menulis sesuatu dengan benar
  • Bicarakan tentang ketidakmampuan belajar yang dialami anak agar anak dapat memahami kondisinya
  • Ajari anak cara mengatasi stres sebelum menulis agar mereka merasa lebih rileks dan rileks, seperti berjabat tangan.
  • Biarkan anak-anak fokus pada kemampuan mengetik daripada menulis

Jika terapi atau prosedur yang diikuti anak Anda tampaknya tidak efektif, mohon jangan merasa frustasi atau dimarahi, karena butuh waktu lama bagi anak Anda untuk mengatasi kesulitan menulis.

Jika orang tua menganggap anaknya tidak cocok untuk prosedur atau terapi yang diikuti, maka orang tua dapat mencari program atau terapi lain yang lebih cocok untuk anak tersebut. Terima anak apa adanya, dan dorong anak untuk terus berusaha mengatasi disleksia ketidakmampuan belajar yang mereka derita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun