Di masa pandemi Covid-19, sekolah-sekolah yang ada di Desa Trosobo mengharuskan para guru dan siswanya untuk melakukan proses belajar dan mengajar secara daring. Dengan belajar secara daring, banyak siswa-siswi yang merasa kesulitan untuk belajar secara mandiri tanpa bertatap muka secara langsung dengan guru mereka. Selain itu, para orang tua juga merasa kesulitan untuk tetap mengawasi anak-anak mereka agar tetap fokus belajar di rumah, karena para orang tua juga harus bekerja.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang Kelompok 83 dari Gelombang 02 dengan Dosen pembimbing  Ririn Harini, S.Kep., Ns., M.Kep mengadakan SEKOJA "Sekolah Berjalan" sebagai salah satu program kerja di Desa Trobo dengan 2 kali pertemuan setiap minggunya tepatnya setiap pada hari sabtu dan minggu. Kegiatan SEKOJA ini berlangsung di rumah salah satu warga Desa Trosobo tepatnya di RW 02. Sasaran utama dari kegiatan SEKOJA ini adalah anak-anak dengan jenjang pendidikan Taman Kanak-Kanak hingga Sekolah Dasar.
Saat berlangsungnya kegiatan SEKOJA, tidak sedikit anak yang mengatakan bahwa mereka merindukan sekolah dan kegiatan belajar secara tatap muka. Dengan adanya SEKOJA ini, kerinduan mereka terobati oleh kehadiran Mahasiswa PMM UMM selaku pengganti guru mereka di luar jam sekolah yang sudah ada.