Mohon tunggu...
Aminuddin Malewa
Aminuddin Malewa Mohon Tunggu... Freelancer - Penjelajah narası

Penikmat narasi

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Ide Anda Ditolak? Ini yang Harus Dilakukan

2 April 2020   23:41 Diperbarui: 3 April 2020   15:35 484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (theinnovationproject2015.com)

Ide baru, gagasan, dan inovasi artinya tambahan gaya untuk mengatasi kelembaman. Tinggal gaya yang ingin mengubah apakah lebih besar atau sama saja dengan gaya yang ingin mempertahankan kelembaman?

Bahasa lainnya adalah jangan pernah datang membawa ide baru dan dengan yakinnya kita merasa semua akan menyambut gembira! Reaksi lumrah dari orang atau organisasi adalah melihat hambatan terlebih dahulu sebelum menakar manfaatnya.

Hukum gerak semesta memang demikian, menurut Newton di atas. Dengan demikian, kalau ingin mengubah keadaan melalui ide baru, gagasan segar atau inovasi yang menjanjikan tahapan-tahapan yang harus dilalui adalah: 

  1. Mengatasi penolakan, 
  2. Meredakan kemungkinan adanya yang marah karena terganggu, 
  3. Mengelola penerimaan , dan 
  4. Menyiapkan dan melakukan tindakan nyata. 

Pentahapan itu dapat dijelaskan berdasarkan tahapan perubahan kondisi materi yang ingin kita lawan kelembamannya sebagaimana digariskan dalam Hukum Newton Pertama.

Samai lalu lampaui dulu gaya yang menahan, lalu konsolidasikan keseimbangan gaya yang baru tercapai, kemudian tetapkan arah gaya akan digunakan dan akhirnya bergerak menuju ujung terowongan gelap.

Karena mengacu kepada Hukum Gerak Semesta, pentahapan demikian mestinya adalah pentahapan yang normal dan alamiah dan tidak mesti kita lalu menjadi "baper" ketika Bos atau organisasi sepertinya tidak welcome. Bisa jadi kita sendiri yang tidak memiliki energi yang cukup untuk melakukan perubahan.

Dalam peluncuran wahana ruang angkasa, tahapan yang paling berat menurut para ahli adalah detik dan menit-menit pertama ketika roket pendorong berusaha melawan gaya grafitasi bumi.

Demikian pula dengan keinginan menawarkan ide baru, "roket pendorong" yang kita siapkan dari dalam diri harus memiliki tenaga yang cukup besar berupa komitmen dan keyakinan kita sendiri. Bentuk investasi atau kebutuhan sumber daya yang jelas dalam ide baru beserta detilnya akan menjadi bukti bahwa komitmen atau keyakinan kita sendiri memang cukup.

Sebagaimana roket pendorong dapat diprediksi lintasannya detik demi detik dan karenanya kita dapat menghitung di mana roket pendorong akan mengakhiri tugasnya lalu jatuh ke laut, demikian pula kemampuan kita menjelaskan detail dari ide akan memberi sinyal seberapa kuat kita yakin dan berkomitmen pada ide sendiri. 

Ada peluncuran wahana ruang angkasa yang gagal lepas dari tarikan grafitasi bumi demikian pula ide baru lebih banyak lagi yang gagal pada fase awal karena tidak cukup kuat melawan kelembaman. Di Silicon Valley saja, ada wirausaha baru yang harus berbicara dan menawarkan ide kepada 100 calon pemodal sebelum akhirnya idenya didanai.

Kegagalan pada fase awal juga menjadi bentuk pengujian komitmen. Pengusul ide yang yakin adalah pengusung yang memiliki cukup cadangan gaya untuk melakukan evaluasi kegagalan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun