Mohon tunggu...
Aminuddin Malewa
Aminuddin Malewa Mohon Tunggu... Freelancer - Penjelajah narası

Penikmat narasi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Museum, Apa Pentingnya bagi Kita?

14 Maret 2020   18:35 Diperbarui: 14 Maret 2020   18:50 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anak sekolah berkunjung ke Museum Lambung Mangkurat (dokpri)

Berapa banyak babak dalam sejarah yang masih kita perdebatkan, berapa cukup bahan yang kita miliki untuk membuka kegelapan beberapa episode sejarah bangsa dan darinya mimpi apa sebenarnya yang sedang kita rancang. 

Harapan yang sama sekali baru terputus dari warisan masa lalu atau menata kembali warisan agung dan membawanya ke hari ini menuju masa depan? Pilihan pertama berarti kita akan menjadi bangsa amnesia alias pelupa, tapi sayangnya alternatif pilihan kedua tidak cukup bukti kesungguhan yang kita miliki hari ini.

"Wajah museum adalah cermin identitas bangsa hari ini"

Citra museum dalam benak individu dan komunitas adalah citra wajah bangsa yang terbentang dalam horizon waktu dari masa lalu ke hari ini dan menuju masa depan. 

Sorot mata dan wajah antusias anak-anak kita saat berada di museum dapat kita jadikan ukuran berapa kuat sinyal dari warisan masa lalu yang dapat kita transfer ke masa depan. 

Pernyataan publik para pejabat hari ini merupakan semiotika yang menggambarkan seperti apa kita mengelola warisan dan ikatan komunitas kita hari ini sembari membayangkan para calon kepala daerah yang akan berkontestasi dalam Pilkada mendatang kira-kira akan bicara apa tentang wajah museum.

Salam literasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun