Menyusun Best Practice dan Rencana Tindak Lanjut

Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Lokasi: Kabupaten Tanjung Jabung Barat

Lingkup Pendidikan: SMA Negeri 5 Tanjung Jabung Barat

Penulis: Aminuddin, S.Pd

Tanggal: Sabtu, Desember 2022

A. Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

1. Kondisi yang menjadi latar belakang masalah adalah:

• Siswa merasa kurang tertarik terhadap pembelajaran Bahasa Inggris
• Guru masih monoton dalam kegiatan pembelajaran
• Guru belum maksimal dalam menggunakan media pembelajaran
• Media yang digunakan guru kurang menarik
• Sumber belajar yang digunakan guru belum bervariasi

2. Alasan praktik ini penting untuk dibagikan

• Agar guru mengetahui strategi pembelajaran yang terbaik dan media yang tepat untuk melakukan aktivitas pembelajaran di kelas bersama siswa, selain itu permasalahan ini juga tentunya dialami oleh banyak guru lainnya, sehingga dengan sudah dilaksanakannya praktik ini diharapkan dapat memotivasi dan menjadi contoh bagi rekan guru yang lain untuk kemajuan pelaksanaan pembelajaran disekolah lain.
• Praktik ini juga diharapkan bisa menjadi bahan refleksi diri agar guru mampu memperbaiki proses dan hasil pembelajarannya.

3. Peran dan tanggung jawab saya sebagai guru dalam praktik pembelajaran ini adalah:

• Mendesain pembelajaran menggunakan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dengan media pembelajaran audio visual yang kontekstual, serta evaluasi akhir pembelajaran dengan penilaian; sikap, pengetahuan dan keterampilan sesuai materi pengelompokan jenis-jenis keberagaman karakteristik individu di sekolah.
• Mendesain pembelajaran menggunakan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dengan media pembelajaran audio visual yang kontekstual, serta evaluasi akhir pembelajaran dengan penilaian; sikap, pengetahuan dan keterampilan sesuai materi pengelompokan jenis-jenis keberagaman karakteristik individu di sekolah

B. Tantangan : Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat

1. Tantangan untuk mencapai tujuan dalam kegiatan ini adalah:

• Guru harus mampu meningkatkan motivasi siswa dalam belajar bahasa inggris.
• Guru harus mampu meningkatkan kemampuan siswa dalam berbicara menggunakan bahasa inggris.
• Pemilihan model pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan karakteristik peserta didik

2. Pihak yang terlibat dalam kegiatan ini adalah:

• Siswa sebagai sentral dalam proses pembelajaran
• Guru sebagai fasilitator.
• Kepala sekolah sebagai penanggung jawab kegiatan di sekolah.
• Rekan sejawat yang telah membantu terlaksananya kegiatan PPL.

C. Aksi : Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

1. Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan yaitu.

a. Model Pembelajaran

Dalam upaya untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam berbicara bahasa inggris maka sangat tepat menggunakan model pembelajaran Project Best Learning (PjBL). Model selain mampu meningkatkan motivasi siswa melalui media dan bahan ajar yang digunakan, model ini juga sangat tepat untuk mengajarkan materi yang bersifat kontekstual dan mudah didesain menjadi proyek/karya yang menarik sehingga diharapkan mampu meningkatkan hasil belajar siswa.

b. Media pembelajaran

Untuk menarik minat siswa terhadap pembelajaran Bahasa Inggris maka digunakan media familiar terhadap terhadap keadaan saat ini seperti penggunaan video, media sosial, dan slide power point

c. Strategi yang digunakan yaitu:

Agar peserta didik terlibat secara aktif dalam pembuatan proyek dalam bentuk video dialog maka digunakan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) selain itu digunakan juga media pembelajaran slide Powerpoint dan video pembelajaran lainnya.

1). Proses pembelajaran PjBL terdiri atas enam tahap, yaitu:

a). Penentuan pertanyaan mendasar

• Guru menyampaikan pertanyaan terkait materi dalam konteks sehari-hari
• Guru menampilkan video
• Guru menyampikan pertanyaan terkait video

b). Mendesain perencanaan produk

• Guru membagi peserta didik kedalam kelompok
• Guru memastikan setiap peserta didik mengetahui proyek/produk yang akan dihasilkan

c). Menyusun jadwal pembuatan

• Siswa dan guru membuat kesepakatan tentang jadwal pembuatan proyek dan pengumpulannya

d). Memonitor keaktifan dan perkembangan proyek

• Siswa mendiskusikan masalah yang muncul bersama guru selama proses proses pembuatan proyek
• Guru memantau keaktifan siswa dalam pembuatan proyek

e). Menguji hasil

• Guru dan siswa mendiskusikan proyek yang telah diunggah dimedia sosial
• Siswa mempresentasikan proyek yang telah diunggah

f). Evaluasi pengalaman belajar

• Guru meminta kelompok lain untuk menanggapi hasil proyek yang diperentasikan
• Siswa menyimpulkan/merefleksi pyoyek yang telah dibuat

d. Pihak yang terlibat dalam proses pembelajaran ini adalah:

• Siswa
• Guru
• Teman sejawat
• Kepala sekolah

e. Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini adalah:

• Alat
• Laptop
• Infokus
• speaker

f. perangkat pembelajaran

• RPP
• LKPD
• Instrumen penilaian
• Sarana dan prasarana
• Ruang kelas beserta kelengkapannya
• Listrik

D. Refleksi Hasil dan dampak: Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut.

1. Dampak aksi dari langkah-langkah yang dilakukan

Setelah melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan model PjBL dengan media powerpoint dan video dampaknya sebagai berikut:

• Siswa menjadi lebih antusias dalam pembelajaran
• Siswa menjadi lebih percaya diri dalam mengungkapkan pendapat dan tampil presentasi
• Siswa menjadi lebih memiliki kesempatan untuk menyampaikan dan menampilkan ide-idenya.
• Siswa menjadi lebih percaya diri dalam berbicara menggunakan bahasa inggris

2. Respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan

Dalam proses pembelajaran dengan menggunakan model PjBL ini mendapat respon positif dari berbagai pihak, diantaranya:

• Kepala sekolah: kepala sekolah memberikan respon positif dan mendukung penuh kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan.
• Rekan sejawat: menurut rekan sejawat, guru secara keseluruhan sudah melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan sangat baik, hal itu terlihat dari siswa yang tampak sangat antusias dan terlibat secara aktif saat kegiatan pembelajaran. Mereka juga berkeinginan untuk mencoba menerapkan model pembelajaran yang sama karena berdampak cukup besar terhadap motivasi, pemahaman dan hasil belajar siswa.
• Dalam penggunaan model dan media ajar yang  digunakan di kelas, respon siswa sangat baik serta mereka  bersemangat dan antusias menerima pelajaran karena model    pembelajaran PjBL dan media ajar berbasis TPACK dapat memotivasi dan memudahkan mereka memahami materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru.

3. Faktor keberhasilan dari strategi yang dilakukan antara lain yaiut:

• Dukungan dari semua pihak terkait, kepala sekolah, teman sejawat,dan keterlibatan siswa yang sangat baik.
• Penggunaan model, metode, dan media pembelajaran yang sangat tepat.
• Sumber daya yang yang dimiliki sekolah yang cukup.
• Bimbingan dosen dan guru pamong yang sangat maksimal

4. Pembelajaran dari keseluruhan proses 

Belajar akan lebih bermakna jika siswa dapat terlibat langsung dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi. Dengan siswa terlibat langsung dalam   memecahkan masalah, diharapkan siswa dapat memahami materi pembelajaran secara lebih menyeluruh dan mendalam. Guru juga harus lebih kreatif dan inovatif dalam melaksanakan pembelajaran seperti dalam memilih mode, metode, pendekatan, dan media pembelajaran, sehingga diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa secara maksimal dan bisa menjadi inspirasi bagi guru/teman sejawat lainnya.

E. Rencana tindak lanjut

Sebagai seorang pendidik guru harus benar-benar memahami dan menguasai bidang ajar yang menjadi tugasnya, setelah menyelesaikan serangkaian praktik pengalaman lapangan 1 dan 2 rencana tindak lanjut yang akan saya lakukan adalah sebagai berikut.

• Tetap mempertahankan dan meningkatkan pembelajaran inovatif dengan metode dan model yang sesuai dengan karakteristik peserta didik
• Memperbaiki dan mengembangkan rangkaian proses kegiatan pembelajaran serta pelaksanaannya
• Memperbaiki beberapa kesalahan dalam pengajaran seperti kesalahan dalam pengucapan, dan kurang efektif dalam memanajemen kelas
• Akan terus mengembangkan pengetahuan dan kemampuan diri agar tetap dapat mengikuti perkembangan zaman
• Berusaha membuat susana kelas menjadi lebih aktif dan menyenangkan.

F. Lesson learned

Pembelajaran yang didapat setelah melaksanakan kegiatan praktik pengalaman lapangan selama PPG adalah sebagai berikut.

• Siswa bisa dengan mudah memahami pembelajaran jika menggunakan media berbasis teknologi/TPACK
• Dengan menerapkan pembelajaran bebasis student center membeuat susana kelas menjadi lebih aktif dan menyenangkan ini juga membuat tugas guru menjadi lebih ringan.