Cilacap, 11 Februari 2025 -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Peradaban kelompok 4 menggelar kampanye cinta lingkungan di SD Negeri Jambusari 05, Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap. Kampanye ini bertujuan untuk mengedukasi siswa mengenai bahaya sampah plastik dan proses terurainya berbagai jenis sampah. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.30 ini diisi dengan pemasangan plang edukasi serta diskusi interaktif bersama siswa. Â
Edukasi Sampah: Dari Tidak Terurai hingga 5 Tahun
Dalam kampanye ini, mahasiswa KKN menjelaskan kategori sampah berdasarkan waktu yang dibutuhkan untuk terurai. Plang edukasi yang dipasang di lingkungan sekolah memberikan informasi visual mengenai contoh sampah dan dampaknya terhadap lingkungan. Â
Muhammad Renaldy Ferdinansyah, salah satu mahasiswa KKN yang terlibat dalam kegiatan ini, menjelaskan bahwa edukasi seperti ini penting untuk menanamkan kebiasaan peduli lingkungan sejak dini. "Kami ingin anak-anak paham bahwa sampah plastik tidak langsung hilang begitu saja. Beberapa bisa bertahan hingga ratusan tahun di lingkungan jika tidak dikelola dengan baik," ujarnya. Â
Kategori sampah yang diperkenalkan dalam kampanye ini antara lain:Â Â
- Tidak Terurai -- Sampah seperti kaca dan styrofoam yang tidak dapat terurai secara alami. Â
- Terurai 400 Tahun -- Plastik botol PET yang membutuhkan waktu sangat lama untuk hancur. Â
- Terurai 200 Tahun -- Kaleng aluminium yang meskipun ringan, tetap sulit terurai. Â
- Terurai 100 Tahun -- Produk berbahan nilon dan plastik keras lainnya. Â
- Terurai 20 Tahun -- Plastik kresek yang sering digunakan sehari-hari. Â