Mohon tunggu...
Aminnatul Widyana
Aminnatul Widyana Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger yang suka cari ilmu

Dina/Aminnatul Widyana/mom's of 2 childs/blogger/SM3T/teacher/tim penggerak PKK/Visit www.amiwidya.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menebar Energi Baik dari Gresik

2 Agustus 2018   17:12 Diperbarui: 3 Desember 2018   20:42 881
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebenarnya hal ini bisa dimaklumi kalau masih dalam kurun waktu satu atau dua tahun. Mungkin mereka masih kebingungan dalam proses adaptasi dengan dunia kerja yang nyata. Bukankah anak ayam yang baru menetas juga tidak akan bisa langsung berlari? Semua hal pasti ada prosesnya.

Sering saya jumpai seseorang atau kelompok yang menertawakan ataupun menghujat para pemuda pemudi yang sedang kebingungan ini. Sebenarnya, alangkah baiknya apabila kita tak hanya menghujat betapa tidak kreatifnya, betapa bodohnya, betapa malasnya, betapa tidak berani keluar dari sarangnya, ataupun hujatan betapa-betapa lainnya yang hanya menyulut hati menjadi tersakiti. Akan lebih bijak, seandainya mereka melontarkan komentar solusi, motivasi, dan membangun inspirasi. Bukan hanya ujaran caci maki.

Next...

Delapan tahun yang lalu saya mulai mengenal sosok penuh energi baik dan inspiratif ini. Dia yang selalu menularkan semangatnya kepada kaum muda di sekitarnya, kini semakin sukses dengan prestasinya sebagai finalis santripreneur award 2017 di bidang usaha kreatif. Dialah seorang warga asli Gresik, namanya Ahmad Rahman Budiman, M.Pd. Dengan semangatnya yang menggelora, meskipun sudah memiliki satu putra dan satu putri, dia tetap aktif menyalurkan berbagai energi baik di sekitarnya.

Berlatar belakang membangun usaha untuk membantu mengembangkan potensi seni lukis para seniman songkok lukis Gresik yang terabaikan, dia memulai usaha Songkok Lukis Nusantara.

Berawal dari nol, dia merintis usaha perlahan-lahan bersama crewnya yang hanya terdiri dari dua orang. Perkembangan dunia digital yang dekat dengan kaum muda, juga dia manfaatkan secara maksimal.

Bersaing dengan berbagai merk songkok dari Gresik yang sudah melegenda se-Indonesia Raya, dia optimis bisa menyuguhkan keunggulan-keunggulan produknya.

Contoh produk Songkok Lukis Nusantara
Contoh produk Songkok Lukis Nusantara
Dibandingkan dengan songkok lukis merk lain, songkok produk sablon, juga songkok bordir, menurut ownernya, Songkok Lukis Nusantara memiliki keunggulan di antaranya:
  1. Hasil lukisan yang detail
  2. Hasil lukisan rapi
  3. Pengerjaan sangat memperhatikan perspektif lukisan, sehingga gambar tampak lebih wujud dan nyata
  4. Keunikan lukisan dengan menerima pesanan bergambar logo sekolah, pondok pesantren, yayasan, partai, organisasi masyarakat, dan sebagainya
  5. Lukisan bisa berwarna-warni
  6. Bisa dipesan eceran walaupun hanya satu buah

Memulai dengan merambah dunia digital marketing, pangsa pasar Songkok Lukis Nusantara tembus ke seantero nusantara. Customernya pun beragam, dari anak-anak, masyarakat umum, sekolah, yayasan, sampai politikus, pejabat, juga pata ustadz dan kyai. Dengan jargon "The Truly Identity", harapannya, customers Songkok Lukis Nusantara dapat menunjukkan identitas kelompok, organisasi, maupun partainya. Dia juga berharap bisa membawa songkok lukis nusantara menjadi salah satu ikon wajib untuk souvenir khas fashion nusantara.

Customer Songkok Lukis Nusantara
Customer Songkok Lukis Nusantara
Songkok lukis nusantara yang dipasarkan dengan harga ecer kurang lebih 100 ribu rupiah (sudah termasuk ongkos kirim) ini diklaim telah membantu memberikan penghargaan yang lebih tinggi daripada pasaran terhadap seni lukis itu sendiri. Sebab proses melukis songkok bukan proses melukis asal-asalan meniru berbagai gambar pesanan customers. Butuh cipta, rasa, dan karsa di setiap detail prosesnya.

proses membuat songkok lukis nusantara
proses membuat songkok lukis nusantara
Mulai dari membuat songkok, meracik adonan lem pasta beraneka warna, menyampur warna-warnanya, pemilihan pen untuk melukis, proses melukis, hingga finishing menuangkan gliter dan pengeringan, semua membutuhkan ukuran dan takaran yang pas. Tidak boleh kurang juga tidak boleh lebih agar diperoleh keunggulan yang maksimal di setiap produknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun